LEBAK, BINGAR.ID – Puluhan warga Kampung Cibuah Masjid, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, yang mayoritas petani dan ibu-ibu, berkumpul disebuah lahan terbuka di pinggir sawah, menyambut kedatangan Andra Soni, Ketua DPRD Provinsi Banten, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.
Dengan difasilitasi Relawan Jokowi Bergerak (RJB), orang nomor satu di lingkungan di DPRD Banten itu datang ke lokasi, ingin diterima oleh warga sebagai keluarga, sahabat, kaka dan adik, bukan sebagai bakal calon Gubernur Banten, agar warga yang hadir bisa lebih leluasa berkeluh kesah padanya.
Baca Juga : Gerindra Pandeglang Dukung Andra Soni di Pilgub Banten 2024
Dalam obrolan santainya, Andra Soni mengaku sangat senang, bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Cibuah, dan dirinya akan menjadi pendengar yang baik, dalam menampung setiap aspirasi warga, serta akan ia jadikan perhatian khusus keluhan itu, selagi dirinya menjabat Ketua DPRD Banten.
“Insa allah akan saya tindak lanjuti apa yang menjadi persoalan para petani di Cibuah, saya hadirnya disini, datangnya di Kampung Cibuah harus memberikan solusi dan memberikan manfaat buat masyarakat, terutama apa yang menjadi kewenangan DPRD sebagai wakil bapak-bapak dan Ibu-ibu di pemerintahan,” ucap Andra Soni saat itu.
Baca Juga : Andra Soni Akan Awasi Penggunaan Dana Covid-19 di Banten
Ketua DPD Gerindra Banten itu pun, setelah menerima masukan dan keluhan warga Cibuah, langsung blusukan bersama warga dan RJB, untuk melihat langsung bagaimana kondisi irigasi yang menjadi penyebab gagalnya petani panen di Kampung Cibuah.
“Masukan dan kunjungan ini sangat penting untuk saya sebagai wakil rakyat, maupun Ketua DPRD Banten, khususnya dalam memberikan manfaat bagi warganya dalam membangun ekonomi di desa. Karena saya sebagai kader dari Partai Gerindra, harus benar-benar memastikan program Presiden Terpilih (Prabowo Subianto) bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelas Andra.
Baca Juga : FISIP Untirta Gelar Dialog Publik Terkait Peran Perempuan Dalam Politik
“Saya yang lahir dari Kampung dan sebagai anak kampung, pernah mengalami bagaimana susahnya masyarakat di kampung dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu, saya hari ini ingin langsung mendengar dan menerima masukan dari warga, tentang apa yang menjadi persoalan dan bisa menjadi manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menuju Banten Maju dan Indonesia Emas,” sambungnya.
Sementara itu Engkos, salah seorang tokoh masyarakat dari perwakilan warga bercerita, bahwa mayoritas di kampungnya banyak yang berprofesi petani, dan setiap kali menggarap sawah saat musim kemarau, para petani sering menggerutu sawahnya gagal panen akibat kekeringan.
“Ini yang menjadi persoalan utama menurut kami, kami berharap pak Andra Soni yang saat ini hadir ditengah-tengah kami, mau menyuarakan atau memberikan solusi untuk petani di Cibuah. Kalau pak Andra Soni berkenan, kami minta langsung saja agar irigasi di Kampung Cibuah ini, dapat segera diperbaiki,” pintanya.
Engkos pun menjelaskan, jika irigasinya tidak diperbaiki, puluhan hektare sawah di kampungnya otomatis gagal panen. Karena air yang paling utama dalam menanam padi.
“Sangat memohon agar pak Ketua DPRD Banten yang sudah datang ke Kampung Cibuah ini, untuk melihat kondisi irigasi dan kemudian menyampaikan ke Bupati, Gubernur atau Presiden,” harapnya.
Usai berdialog dan menampung sejumlah aspirasi, Andra Soni ditemani para petani langsung meninjau lokasi, titik-titik yang memang penyebab terjadinya saluran sungai di irigasi yang tidak berjalan dan tidak berfungsi. Para warga antusias bersama-sama berjalan kaki menyusuri sungai kurang lebih dua kilometer. (Adytia)