Sejumlah Pohon dan Reklame Bertumbangan, Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Sejumlah petugas sedang berusaha membersihkan jalur utama Lebak-Pandeglang, tepatnya di Kabayan Citiis Pandeglang, yang terhalang oleh pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang. Istimewa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Akibat derasnya hujan yang berbarengan dengan kencangnya terpaan angin yang terjadi pada Senin 20 Maret 2023, sekitar pukul 14.30 WIB, di wilayah perkotaan Kabupaten Pandeglang, mengakibatkan sejumlah pohon, maupun reklame yang ada di pinggir jalan protokol bertumbangan. Bahkan 5 rumah mengalami rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Sejumlah pohon tumbang akibat terpaan angin disertai hujan deras tersebut, terjadi mulai dari jalur Rangkasbitung (Lebak) menuju Pandeglang, atau tepatnya di wilayah Tenjolaya Pasir, kemudian di lingkungan perkantoran Setda Kabupaten Pandeglang, jalur depan Kantor DPKA Pandeglang (Alun-alun Pandeglang), lalu pohon serta reklame tumbang berada di jalur Pandeglang-Labuan, tepatnya di wilayah Ciekek Karaton dan Cikupa.

Hendi, salah seorang warga yang ditemui di lokasi terjadinya pohon tumbang yang ada di wilayah Tenjolaya Pasir, Kabayan, mengatakan. Bahwa kejadian pohon tumbang yang menutupi badan jalan dari Lebak menuju Pandeglang, maupun sebaliknya itu, terjadi pas hujan lebat dengan terpaan angin yang cukup kencang sekitar pukul 14.30 WIB-an.

Foto-foto kondisi pohon tumbang akibat hujan dan angin di wilayah Ciekek karaton dan Cikupa Gardutanjak, Pandeglang, serta salah satu Reklame yang tumbang di daerah Ciekek Karaton. Istimewa

“Kejadiannya pada saat hujan tadi pak, sekitar pukul setengah tiga. Karena hujan ya kita pada di dalam rumah, namun pas datang angin kencang, kita sempat dikagetkan dengan suara retakan yang cukup panjang dan diakhiri dengan suara dentuman keras, ketika kita lihat keluar, ternyata suara itu berasal dari pohon tumbang itu pak,” jelas Hendi.

Ditemui di lokasi kejadian, Imat Rohimat selaku Lurah Kabayan, Pandeglang, mengatakan, akibat musibah pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kabayan itu, telah mengakibatkan sekitar 5 rumah rusak.

“Betul, informasi awal dari Ketua RT dan RW ada sekitar 5 rumah, 1 pondok pesantren dan 1 toko yang rusak akibat tertimpa pohon dan diterpa angin. Setelah menerima informasi itu, kami langsung melakukan monitoring ke wilayah terdampak,” aku Imat singkat.

Secara terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika membenarkan adanya musibah pohon tumbang yang terjadi di beberapa wilayah di sekitar wilayah perkotaan Pandeglang tersebut. Dirinya pun mengimbau pada warga Pandeglang, agar peringatan dini dan informasi cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

“Kalau untuk data, kita masih belum bisa memastikan. Yang jelas, petugas semua gerak cepat ke lapangan untuk mengevakuasi pohon yang tumbang,” terangnya.

Dirinya juga merekomendasikan, untuk melakukan pemangkasan pohon-pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang.

“Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho maupun reklame, daerah-daerah rawan longsor, serta daerah aliran sungai,” pungkasnya. (Adytia)