PANDEGLANG, BINGAR – Tiga bakal pasangan calon dari jalur perseorangan, batal mengikuti Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 September mendatang. Pasalnya, sampai batas akhir jadwal penyerahan berkas pada Minggu (23/2/2020) tiga pasangan tersebut tidak juga menyerahkan berkas dukungan ke KPU Pandeglang.
Ketiganya yakni pasangan Aap Aptadi-M. Rosyid, Ferdi Ligaswara-Wawan Ridwan, dan Maman Faturahman-Bahrul Ulum. Padahal sebelumnya, mereka sudah meminta username dan kata sandi untuk mengisi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) pemilu.
Akibatnya, mereka harus mencari perahu lain berupa dukungan dari partai politik jika ingin tetap mengarungi kontenstasi Pilkada Pandeglang 2020.
“Mereka dinyatakan tidak bisa mendaftar mengikuti Pilkada Pandeglang dari jalur perseorangan karena batas waktu sudah berakhir. Untuk tiga bapaslon yang tidak jadi mendaftar, kesempatan mereka hanya bisa melalui jalur dukungan parpol,” tegas Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi (24/2/2020).
Adapun yang mendaftar dan menyerahkan berkas dukungannya, hanya bakal pasangan calon Krisyanto-Hendra Pranova dan Mulyadi-Ahmad Subhan. Keduanya mengklaim mampu mengumpulkan jumlah dukungan KTP di atas ambang batas minimal sebesar 69.808 dukungan.
Ahmadi menjabarkan, pasangan Mulyadi-Ahmad Subhan menyerahkan sebanyak 82.228 dukungan KTP yang tersebar di 34 kecamatan. Namun dari hasil perhitungan, yang dianggap memenuhi syarat hanya sebanyak 78.731 dukungan.
“Yang tidak memenuhi syarat 3,497. Artinya jumlah yang memenuhi syarat itu sudah melampaui ambang batas yang ditentukan sebanyak 69,808 dukungan dan sebarannya juga terdapat di 34 kecamatan. Jadi kami berikan Berita Acara Tanda Terima,” jelasnya.
Sementara pasangan rocker, Krisyanto-Hendra Pranova, sebelumnya pada Rabu (19/2/2020) pekan lalu sudah menyerahkan dukungan sebanyak 73.400 KTP yang tersebar di 35 kecamatan. Akan tetapi ketika dihitung, dukungan yang valid hanya 61.255 dukungan. Sisanya sebanyak 12.723 dianggap Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
“Sedangkan untuk paslon Krisyanto-Hendra Pranova sedang kami hitung. Semalam mereka menyerahkan berkas perbaikannya pukul 23.54 WIB. Jumlah dukungan terbaru yang diserahkan Krisyanto itu sekitar 73,400, tidak jauh beda dengan sebelumnya,” terangnya.
Adapun setelah berkas dukungan para bapaslon diserahkan, tahap selanjutnya akan dilakukan penelitian administrasi (Litmin) yang dilakukan sejak tanggal 26 Februari-25 Maret 2020.
“Setelah litmin nanti kita lakukan verifikasi faktual (verfak) di PPS dari tanggal 26 Maret-15 April 2020. Saat verfak itu kami akan door to door, artinya kami menyambangi setiap rumah yang tercatat memberi dukungan yang MS terhadap salah satu bapaslon. Setelah verfak kami plenokan untuk menentukan bapaslon tersebut lolos atau tidak,” tandas mantan jurnalis itu. (Ahmad/Red).