Saat Wartawan Mendapat Kritikan Dari Narasumbernya

Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Porwan Pandeglang, saat menerima masukan dan kritikan dari para pejabat, maupun pihak-pihak lainnya yang sering bersentuhan dengan kinerja wartawan dilapangan. Adytia

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan (Porwan) Pandeglang, menggelar kegiatan refleksi dan tampung aspirasi dari sejumlah pihak yang biasa menjadi narasumber berita, atau dengan kata lain “Waktunya Wartawan Mendapat Kritikan.”

Kegiatan refleksi dan tampung aspirasi yang dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Pandeglang, pada Jumat 29 September 2023 tersebut, merupakan kegiatan puncak acara HUT Porwan yang ke 2 tahun, dengan mengusung tema “Aspirasi Anda, Inspirasi Kami“.

Baca Juga : Wartawan Pandeglang Adakan Diskusi Peningkatan Skill Menulis Berita

Sebagai pembuka dan sebagai kritikus pertama yang ditujukan untuk para jurnalis yang tergabung di Porwan Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, menegaskan agar wartawan yang tergabung di Porwan khususnya, menerapkan sikap serta kinerja jurnalis dengan baik dan benar.

“Masukan dari saya, kawan-kawan wartawan yang tergabung di Porwan ini, diharapkan dalam menjalankan tugas jurnalisnya, bisa bekerja sesuai aturan, atau bisa cek n ricek terlebih dahulu, sebelum mempublikasikan beritanya, atau dengan kata lain, berita atau isu yang didapatkan oleh kawan-kawan, harusnya terkonfirmasi terlebih,” ungkap Fahmi.

Baca Juga : Puluhan Wartawan Ikuti Capacity Building BPS Banten

Karena menurutnya, di era digitalisasi saat ini, kecepatan informasi (berita-red), memang sangat diperlukan, namun apa bila berita itu belum terkonfirmasi, maka kebenaran berita itu masih diragukan, bahkan kemungkinan terburuknya bisa merugikan pihak yang diberitakan.

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita, lebih pada mengapresiasi sikap dan keberanian para jurnalis yang tergabung di Porwan, yang siap serta mau menerima masukan serta kritikan dari pihak luar, khususnya dari para aparatur bawahannya.

Baca Juga : HUT 148 Pandeglang Jadi Momentum Wartawan Dukung Pelestarian Terumbu Karang

“Porwan adalah wadah bersilaturahmi yang tepat, untuk para jurnalis di Kabupaten Pandeglang, kami yakin hadirnya Porwan memberikan dampak positif bagi masyarakat, maupun bagi kami di pemerintahan. Dan saya sangat salut serta apresiasi sekali acara ini, dimana kawan-kawan wartawan sudah mau membuka ruang untuk kami menyampaikan keluh kesah kami atas kinerja wartawan selama ini,” kata Irna.

Ketua Porwan Pandeglang, Agus Jamaludin, mengatakan, dalam membangun soliditas dan kekompakan diantara para wartawan, akhirnya terbentuklah sebuah wadah yang dinamakan Porwan.

Baca Juga : Halangi Tugas Jurnalistik saat Liputan Demo UU Cipta Kerja, Polres Pandeglang Digeruduk Wartawan

“Di Porwan ini, anggotanya merupakan gabungan dari anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI),” terangnya.

“Porwan baru berjalan dua tahun, tahun pertama sangat kompak dan solid bersama Nipal. Kita meneruskan apa yang sudah terbentuk, agar Porwan semakin solid dan kompak dalam mengawal pembangunan di Pandeglang,” tutupnya. (Adytia)

Berita Terkait