PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tahap pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji (Calhaj) reguler tahun 2020 asal Kabupaten Pandeglang, dihentikan sementara waktu. Padahal seharusnya, ratusan Calhaj itu harus menjalani penyuntikan vaksin meningitis.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Pandeglang, Wawan Sofwan menuturkan, dihentikannya uji kesehatan bagi calon tamu Allah itu, karena saat ini petugas kesehatan sedang sibuk menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah merebak.
“Untuk pemeriksaan kesehatan, sudah masuk tahap dua, yakni penyuntikan meningitis. Namun dalam hal ini ada edaran dari Dinas Kesehatan, untuk sementara diberhentikan dulu karena mereka lebih fokus menangani masalah corona. Jadi sementara dihentikan,” kata Wawan, Rabu (18/3/2020).
Wawan menyebutkan, pemberhentian itu hanya berlaku bagi calon jemaah haji dari tiga zona yang terdiri atas sekitar 15 kecamatan. Soalnya tiga zona sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan suntik meningitis.
“Jadi sisa 3 zona lagi yang belum. Kami belum tahu kapan proses suntik meningitis ini dimulai lagi,” imbuhnya.
Namun Wawan berharap, penghentian sementara pemeriksaan kesehatan itu tidak mengganggu keseluruhan proses pemberangkatan jemaah haji yang rencananya akan dimulai bulan Juni mendatang.
“Kita berdoa saja semoga dampak virus ini tidak berdampak terhadap pelaksanaan haji tahun 2020,” harapnya.
Adapun berdasarkan kuota yang diterima dari Kemenag Banten, tahun ini Pandeglang akan memberangkatkan 928 jemaah haji reguler. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang cuma dijatah 834 orang.
“Di luar itu, Pandeglang masih bisa mendapat kesempatan penambahan calon jemaah haji kategori lansia sebanyak 17 orang,” tandasnya. (Ahmad/Red)