PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di Kabupaten Pandeglang diprediksi tidak akan maksimal. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki handphone (HP) android.
Selain tak memiliki HP android, jaringan internet di sebagian wilayah yang ada di Kabupaten Pandeglang juga masih buruk. Sehingga hal ini dapat mengganggu pendaftaran PPDB secara online.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang tidak memiliki HP android. Masyarakat yang belum siap melaksanakan pendaftaran PPDB secara online ada sekitar 40 persen.
“Tidak semua orangtua siswa memiliki HP android, ada punya HP android kadang jaringan internet di Kabupaten Pandeglang tidak semua bagus,” kata Taufik, Jumat (12/6/2020).
Taufik menjelaskan, untuk masyarakat yang belum memiliki HP android atau terkendala oleh jaringan internet. Bisa meminta pendampingan kepada guru dan kepala sekolah di sekolah SD maupun SMP yang bakal di tuju oleh siswa.
“Karena amanat dari Kemendikbud nya harus secara online, mau tidak mau harus kita lakukan, apalagi di tengah Covid-19 ini. Yang tidak bisa melakukan pendaftaraan secara online bisa meminta pendampingan kepada guru dan kepala sekolah,” ujarnya.
Meski demikian, Taufik mengakui jika masyarakat masih bisa melakukan pendaftaran secara manual dengan datang ke sekolah. Namun, harus menerapkan protokol kesehatan. PPDB online ini, akan mulai di buka pada 29 Juni – 4 Juli.
“Sebetulnya datang ke sekolah bisa, tapi harus menjaga jarak. Tapi harapan kami, tetap bisa secara online, dengan di pandu oleh guru dan kepala sekolah yang ada di masing-masing sekolah,” pungkasnya. (Fauzan/Red)