PANDEGLANG, BINGAR.ID – Satu pekan jelang pemungutan suara, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Banten meminjau gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pandeglang, Selasa (6/2/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa logistik Pemilu tersimpan dengan baik dan tidak ada kerusakan di gudang tersebut.
Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana mengatakan, monitoring kali ini merupakan evaluasi dari beberapa kejadian di daerah lain yang mengalami masalah.
Baca Juga : KPU Tetapkan DPT di Pandeglang Sebanyak 996.127 Pemilih
“Kegiatan ini merupakan hasil evaluasi dari sejumlah kejadian diberbagai daerah perihal distribusi logistik. Ada yang mobil pembawa logistik terbalik, gudang yang bocor sehingga merusak logistik Pemilu,” kata dia.
Selain itu, peninjauan juga dilakukan untuk memotivasi sekaligus mengingatkan petugas PPK yang akan bekerja, agar lebih berhati-hati dalam mengepak hingga menyalurkan logistik Pemilu. Mereka ditekankan untuk mewaspadai sejumlah potensi gangguan yang bisa saja menghambat distribusi seperti faktor cuaca.
Baca Juga : PPK Cadasari : Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 Aman dan Lancar
“Hasil pemantauan kami, logistik di Kecamatan Pandeglang betul-betul sudah aman. Tidak ada kerusakan dan lengkap,” puji Yudhis.
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan distribusi logistik di 32 kecamatan. Tiga kecamatan lagi, yakni Sumur, Angsana, dan Labuan, harus ditahan karena kehabisan sampul surat suara juga terkendala cuaca.
Baca Juga : KPU Pandeglang Lantik 175 Anggota PPK
“Kemudian dari lima jenis surat suara, tinggal surat suara Presiden dan Wakil Presiden saja yang belum disalurkan. Soalnya, KPU masih menyiapkan komponen yang ada dalam kotak suara Presiden dan Wakil Presiden yang jumlahnya mencapai 13 item,” jelas dia.
Nunung memastikan kebutuhan logistik akan disalurkan sesuai jadwal. Yang mana mulai tanggal 10 Februari, logistik di PPK harus mulai digeser ke tingkat desa. Satu hari jelang pencoblosan, KPPS sudah menerima semua logistik.
“Sampul sedang kami pesan, semoga cepat datang. Karena memang sampul ini kan secara e-katalog jadi tidak terkonfirmasi kapan datangnya,” tegasnya. (Ahmad)