Karang Taruna Malingping Periode 2020-2025 Targetkan Pengentasan Kesejahteraan Sosial

Febriyanto terpilih dengan raihan 10 suara. Sementara rivalnya, Yeni Mulyani hanya mendapat 4 suara. (Foto: Syamsul/Bingar)

LEBAK, BINGAR.ID – Jurnalis muda Lebak Selatan, Febriyanto terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Febriyanto terpilih dengan raihan 10 suara. Sementara rivalnya, Yeni Mulyani hanya mendapat 4 suara.

Pemilihian Febriyanto merupakan hasil voting perwakilan karang taruna dari tiap-tiap desa, pada kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Malingping masa bakti 2020 sampai 2025 di Kantor Kecamatan Malingping pada Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Perangi Covid-19, Pemuda Malingping Bagikan Masker Gratis

Febriyanto menyatakan komitmennya untuk menjadikan Karang Taruna Kecamatan Malingping ke depan lebih baik dan lebih bermanfaat. Ditegaskannya, pihaknya akan selalu siap menjadi ujung tombak dalam setiap program pengentasan masalah kesejahteraan sosial khususnya dikalangan generasi muda.

“Sebagai seorang pemuda, tentunya saya mengetahui dan paham betul atas permasalahan sosial yang melanda generasi muda saat ini. Mari sama-sama kita benahi agar para pemuda Malingping ke depan dapat benar-benar menjadi para pemuda yang unggul dan berkualitas,” ujarnya

Baca juga: Penjualan Bakso Malingping di Wanasalam Mulai Melempem

“Saya menginginkan para pemuda Malingping kedepan memiliki kemampuan yang produktif dalam berpikir serta cerdas dalam tindakan,” sambung Febriy.

Tak lupa, Febry pun menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus Karang Taruna Desa yang telah hadir menyuksekan kegiatan temu karya tersebut.

“Karang Taruna dari 14 desa semuanya hadir, ini menjadi sebuah bukti nyata bahwa pemuda Malingping kompak dan memiliki semangat muda yang luar biasa,” ucapnya.

Baca juga: Sopir Truk di Malingping Belum Terjangkau Bantuan, Bingung Tutupi Angsuran

Sekmat Kecamatan Malingping Hendi Suhendi berharap, kegiatan tersebut menjadi momen silaturahmi juga menjadi momen penguatan kepengurusan level kecamatan sampai Desa, sekaligus menjadi alat untuk konsolidasi seluruh tingkat desa hingga kecamatan.

“Serta meningkatkan skill individu atau kelompok yang mampu membuat perubahan kearah yang lebih baik dan maju secara signifikan bagi pemuda,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait