PANDEGLANG, BINGAR.ID – Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan industri di Kecamatan Bojong sedang dalam proses penyusunan. Hal ini dilakukan untuk menarik investor datang ke Pandeglang.
“Dengan adanya kejelasan RDTR-nya diharapkan investor bisa melihat potensi yang ada dan datang ke kawasan industri di Kecamatan Bojong,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pandeglang, Asep Rahmat usai acara Rapat Penyusunan RDTR Kawasan Industri Kecamatan Bojong, disalah satu hotel di Pandeglang, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Pandeglang “Jual” UMK dan Tanah untuk Pikat Investor Kembangkan Kawasan Industri
Dia menilai penyusunan RDTR ini penting. Sebab tanpa adanya kejelasan dari RDTR, investor tidak akan tahu mana yang masuk kedalam kawasan industri.
“Kalau industi kecil-menengah tersebar disemua kecamatan. Kalau industri besar harus ada kawasan, dan ini sedang kita susun,” terang Asep.
Masih kata Asep, sesuai Perda RTRW, wilayah kawasan Industri yang akan dikembangkan di Kecamatan Bojong kurang lebih 4.603,52 Hª. Namun kata Asep, jumlah tersebut tidak tetap, karena bisa bertambah ke wilayah lainnya jika memiliki potensi.
Baca juga: Segini Nilai Investasi yang Bisa Masuk Kawasan Industri Pandeglang
“Untuk klaster kawasan industri unggulan Kecamatan Bojong sesuai Perda RTRW kurang lebih 437,8 Hª yang tersebar di 4 wilayah yaitu Desa Banyumas 54,2 Hª, Desa Bojong 225,92Hª, Desa Citumenggung 86,22 Hª, dan Desa Cijakan 31,5 Hª,” terangnya.
Ada lima kawasan industri yang akan dikembangkan sesuai dengan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW), yaitu Kecamatan Bojong, Cikeusik, Pagelaran, Sukaresmi, dan Cibitung.
“Kita kembangkan Bojong lebih dulu karena perkiraan selesai exit tol-nya lebih dulu. Dengan RDTR sudah terbentuk akan memudahkan pengembangan Industri,” pungkas Asep.
Baca juga: Ditawari Kelola Kawasan Industri Pandeglang, Jababeka Ingin Fokus Kembangkan Tanjung Lesung
Sementara Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan, sebagai tuan rumah kawasan industri, masyarakat harus bisa menjadi pelaku jika industri berkembang. Sebab, dengan adanya industri akan ada perubahan dan kemajuan.
“Kita kawal dengan baik, mudah-mudahan memberikan warna terbaik untuk Pandeglang. Bekali diri kita dengan ilmu agar menjadi pelaku ekonomi,” pesannya. (Ahmad)