PANDEGLANG, BINGAR.ID – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pandeglang mendorong Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Pandeglang, untuk mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencabut moratorium pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2023.
Pasalnya, tahun depan ada seratusan Kepala Desa (Kades) di Pandeglang yang masa jabatannya akan habis.
Baca juga: Jelang Pilkades, Penyebaran Informasi di Media Sosial Diawasi
“Ada 108 Kepala Desa yang masa jabatannya habis pada 8 Desember 2023 ditambah PAW (Pergantian Antar Waktu) yang meninggal, jadi ada 110 desa,” kata Ketua APDESI Kabupaten Pandeglang, Cecep Muhidin, Jumat (11/11/2022).
Menurut Cecep, apabila Pilkades ditunda lewat dari 2024, dipastikan 110 desa itu akan diisi oleh Pjs. Sementara dikhawatirkan kekosongan jabatan itu akan mengganggu roda pemerintahan di desa.
Baca juga: Kapolda Banten Ingatkan Personel Lakukan Pengamanan Pilkades Sesuai SOP
“Kami khawatir jika Pilkades ditunda. Karena kalau lewat dari September (2023), mau tidak mau dua tahun (harus) ditunda. Mengapa jangan banyak kekosongan di desa? Karena kalau dijabat Pjs banyak masalah. Itu terbukti tahun 2017-2019,” bebernya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tb. Udi Juhdi mengungkapkan, aspirasi Apdesi perihal percepatan penyelenggaraan Pilkades sudah disampaikan ke Kemendagri melalui Pemda.
“Sampai saat ini Pemerintah Daerah masih menunggu jawaban, arahan, dan instruksi dari Kemendagri. Apakah Pilkades bisa dilanjutkan di 2023, atau ada arahan untuk ditunda, atau dikembalikan sepenuhnya ke daerah kabupaten tersebut,” ucap dia.
Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkades Serentak di Pandeglang Capai 80 Persen
Udi menjelaskan, pelaksanaan Pilkades 2023 masih tetap memungkinkan dilaksanakan meski beririsan dengan tahapan Pemilu 2024. Sebab persiapan dari Pemda sudah berjalan. Bahkan Pemerintah juga sudah menyiapkan anggaran untuk Pilkades tahun depan sekitar Rp3,6 miliar dalam APBD 2023.
“Ketika arahan dari Kemendagri diperbolehkan, kami laksanakan. Anggarannya sudah disiapkan. Itu bukti keseriusan kami terhadap Kades yang akan melaksanakan Pilkades 2023,” tutup politisi Gerindra itu. (Ahmad)