PANDEGLANG, BINGAR.ID – Jalur masuk ke Kabupaten Pandeglang melalui tiga jalur perbatasan akan semakin diperketat menjelang Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah nanti.
Peningkatan pengawasan itu dilakukan, lantaran pada saat Ramadan dan Lebaran, diprediksi volume kendaraan dan warga menuju Pandeglang akan meningkat walaupun sudah diimbau untuk tidak mudik.
Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto menjelaskan, peningkatan pengawasan itu dilakukan untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat dari penyebaran Covid-19. Apalagi dia mencatat, belasan ribu warga Pandeglang dilaporkan bekerja di luar daerah. Tidak sedikit diantaranya bekerja di wilayah pandemi Covid-19.
“Akan kami tingkatkan dan lebih diperketat filterisasi karena volume arus kendaraan dan volume orang masuk ke Pandeglang pasti akan meningkat jadi jumlah personil akan kami tambah termasuk batas waktu jam kerjanya,” katanya, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Angka ODP Tinggi, Irna Narulita Akan Terapkan Karantina Kampung
Kapolres menerangkan, jika saat pemeriksaan ditemukan warga yang mengalami gejala kurang sehat, pemerintah akan meminta yang bersangkutan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terlebih dahulu dengan didampingi petugas medis.
“Sebelum masuk Pandeglang, harus dilakukan kesehatan untuk memastikan bahwa pemudik ini sehat dan tidak terpapar,” terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang mulai membatasi pergerakan kendaraan yang masuk ke wilayahnya sejak tanggal 2 April lalu. Angkutan umum maupun pribadi, dilakukan pemeriksaan ditiga titik jalur perbatasan Pandeglang, meliputi di Gayam dan Carita yang merupakan perbatasan Pandeglang dengan Kabupaten Serang, serta Terminal Kadubanen, yang menjadi perbatasan Lebak dan Pandeglang. (Ahmad/Red).