PANDEGLANG, BINGAR.ID – Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang belum bisa dioperasikan lantran daya listrik untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan pelayanan masih kurang 147.000 VA.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengaku, pihaknya sudah mengajukan anggaran terkait kebutuhan daya listrik tersebut pada refocusing tahap tiga sekitar Rp125 juta.
“Penambahan daya ini susulan setelah gedung beres dan dilakukan pengecekan ternyata dayanya kurang. Akhirnya dipergeseran refocusing yang ketiga kami minta penganggaran untuk penambahan daya ini,” kata Asep Rahmat usai mengecek gedung MPP Pandeglang, Selasa (30/6/2020)
Baca Juga : Irna Pastikan MPP Pandeglang Beroperasi Agustus 2020
Menurut Asep, pengajuan tersebut masih menunggu pengesahan dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Jika sudah disahkan, Asep pun mengaku akan langsung melakukan pekerjaan karena mengejar target launching pada bulan Agustus 2020.
“Kami nunggu pengesahan DPA. Karena anggaran ini kan dari refocusing,” singkatnya.
Adapun fasilitas lain, seperti lahan palkir dan taman pada saat kondisi sekarang ini tidak begitu urgent. Sehingga akan dimasukan pada tahun anggaran yang akan mendatang.
“Walaupun ada keterbatasan taman ini sudah selesai. Harusnya semua halaman di hotmik karena keterbatasan anggaran masih ada yang belum di hotmik, dan sarana prasarana Alhamdulillah sudah beres,” tegasnya.
Baca Juga : Kemenkumham Banten Siapkan Tiga Layanan Publik di MPP Pandeglang
Untuk diketahui, rencananya gedung MPP Kabupaten Pandeglang akan dioperasikan pada Agustus 2020 mendatang. Diketahui, ada 235 pelayanan yang tersedia untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat. (Azis/Red)
