BINGAR.ID – Setiap tanggal 5 Juni, diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environmental Day.
Peringatan hari bersejarah ini pertama kali dicetuskan oleh Majelis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 1972, yang merupakan hari pertama Konferensi Stockholm tentang lingkungan manusia.
Baca juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Begini Sejarahnya
Hari penting ini ditetapkan oleh PBB sebagai acara tahunan besar untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya alam dan penghijauan.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1974 di Amerika Serikat dengan tema ‘Hanya Satu Bumi’. Sejak itu, berbagai negara tuan rumah telah merayakannya, dan ide untuk memutar pusat kegiatan ini dimulai.
Gagasan utama di balik perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah untuk menyoroti pentingnya lingkungan dan mengingatkan orang-orang bahwa alam tidak boleh dianggap remeh.
Baca juga: Sejarah 1 Desember 1956, Mohammad Hatta Tanggalkan Jabatan Wakil Presiden
Menurut PBB, momen ini diharapkan memberi orang-orang kesempatan untuk memperluas dasar bagi opini yang tercerahkan dan perilaku yang bertanggung jawab oleh komunitas, perusahaan, dan individu dalam melestarikan lingkungan. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 adalah ‘Restorasi Ekosistem’.
Hari itu juga akan diluncurkan Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem. Pada tahun 2020, temanya adalah ‘Merayakan Keanekaragaman Hayati’.
Pakistan jadi tuan rumah tahun ini
Melansir laman World environment day, Pakistan merupakan tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Acara utama akan berlangsung di Jinnah Convention Center, Islamabad dengan tema “Environment Restoration” atau “Restorasi Lingkungan”.
Baca juga: Sejarah 6 Maret, Awal Terbentuknya Pasukan Kostrad
Pakistan merayakan sejumlah tonggak sejarah, yaitu penyelesaian satu miliar pohon sebagai bagian dari 10 miliar gerakan pohon, mengambil janji sukarela besar di bawah Tantangan Bonn, Kawasan Konservasi Laut baru, dan pengumuman inovatif seputar pembiayaan Alam termasuk flotasi obligasi Hijau pertama negara itu. (Ahmad/Red)