Akses Jalan Menuju Objek Wisata Unggulan Puluhan Tahun Tak Kunjung Diperbaiki

Ruas Jalan Cibayawak-Sawarna, Kabupaten Lebak yang ditanami pohon pisang karena puluhan tahun tak diperbaiki. (Syamsul/Bingar)

LEBAK, BINGAR.ID – Kesal lantaran tak kunjung dilakukan perbaikan, sejumlah warga menutup akaes Jalan Raya Cibayawak-Sawarna, Kabupaten Lebak, Jumat (15/1/2021). Aksi itu juga diwarnai dengan menanam pohon pisang di jalan, sebagai bentuk protes warga.

Salah seorang warga, Hasan Sadeli dalam orasinya mengatakan, aksi yang dilakukan karena warga merasa kesal perbaikan jalan tak kunjung dilakukan.

Baca juga: 360 Kilometer Jalan di Lebak Masih Rusak

“Kami berharap kepastian pembangunan Jalan Cibayawak ini segera dibangun. Jangan hanya bilang akan saja dan selalu memberi harapan,” kata Hasan kesal.

Dia menyebut, jalan itu sudah mengalami kerusakan hampir 10 tahun lamanya. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju destinasi wisata Pantai Sawarna.

“Dan kalau saja aksi kami hari ini masih tidak didengar kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi. Saya juga berharap pada Pemerintah Kabupaten Lebak membantu perbaikan jalan,” pintanya.

“Ini jalan wisata ke Pantai Pulo Manuk dan Sawarna banyak masukan dan keluhan yang d sampaikan pengunjung wisata soal akses Cibayawak ini,” sambungnya.

Sementara salah seorang pegiat wisata Lili suheli mengatakan, rusaknya ruas Jalan Cibayawak-Sawarna diakui menghambat tingkat kunjungan wisatawan yang hendak menuju ke objek wisata Sawarna.

“Salah satu akses yang bisa mendukung rasa nyamannya para wisatawan,” ujarnya.

Ia menegaskan, objek wisata yang ada di Kecamatan Bayah merupakan salah satu wisata unggulan yang ada di Kabupaten Lebak. Oleh karenanya dia berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki guna mendukung hajat hidup orang banyak.

“Sawarna dan Pulo Manuk ini adalah wisata unggulan Kabupaten Lebak. Tapi akses jalan menuju wisatanya rusak. Tentu ini sangat mengganggu kenyamanan para pengunjung yang hendak berekreasi. Selain itu akibat jalan yang rusak sering mengakibatkan kecelakaan para pengunjung akibat jalan licin,” tegasnya. (Syamsul/Red)