PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan menyebut, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemlihan Kepala Desa (Pilkades) diprediksi akan lebih tinggi dibanding Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) meski tahun 2021 masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Pasti tinggi. Tahun lalu itu Pilkades partisipasinya 70 persen. Tapi sekarang masalah Pilkades akan lebih besar lagi massanya,” kata Doni kepada Bingar, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Regulasi Pilkades di Pandeglang Ditargetkan Rampung Januari 2021
Bahkan, ia sesumbar masyarakat yang sedang bekerja di kota-kota besar pun akan menyempatkan diri pulang untuk menyalurkan hak pilihnya guna pemenangan salah satu dukungannya di desa.
“Yang dari kota-kota itu pasti bakal pulang. Dan ini yang menjadi pertimbangannya. Jangan sampai aturannya ini melanggar,” ucapnya.
Baca juga: Pilkades Tahun Ini Diperkirakan Sedot Anggaran Lebih Besar
Dia melanjutkan, walaupun vaksin Covid-19 mulai didistribusikan ke Provinsi Banten, akan tetapi pihaknya harus tetap menjaga agar pada saat Pilkades mendatang tidak menjadi kalster baru Covid-19.
“Jangan sampai Pilkades ini jadi kalster baru Covid-19 di Kabupaten Pandeglang,” harapnya.
Baca juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Pandeglang Meleset dari Target
Sekadar diketahu, pada Pilkada Pandeglang 2020 tingkat partisipasi pemilih hanya menyentuh diangka 69 persen. Capaian itu meleset dari target yang ditetapkan sebesar 75 persen.
Adapun Pilkada serentak di Pandeglang tahun ini akan berlangsung di 207 desa, dengan rincian 206 desa menggelar Pilkades langsung sementara satu desa melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). (Syamsul/Red)