SERANG, BINGAR.ID – Warga dilingkungan Perumahan Taman Widya Asri Tahap 3 Kecamatan Serang, Kota Serang berinisiatif membuat gardu disinfektan otomatis yang dipasang di gerbang perumahan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Disinfektan sederhana yang dipasang dari tenda berukuran 3 x 6 meter ini akan menyemburkan cairan sterilisasi dari pipa yang dirangkai di sekeliling tenda secara otomatis ketika ada yang melintas baik pejalan kaki, pengendara motor, atau kendaraan roda empat.
Ketua RW 25 Taman Widya Asri Tahap 3 Agus Prabowo mengatakan, pihaknya memasang sensor gerak dalam alat sederhana tersebut, sehingga begitu ada yang melintas, disinfektan keluar sendiri.
“Awalnya muncul dari aspirasi masyarakat. Dan kebetulan di kita ada warga yang bekerja di salah satu perusahaan yang bisa membuat alat itu sendiri secara mandiri,” kata Prabowo, Jumat (27/03/2020)
Sementara itu, dana yang diperlukan untuk bisa menghasilkan alat penyemprot disinfektan secara otomatis itu juga terbilang minim.
“Di bawah sepuluh jutaan lah untuk membuat pipa air dan sebagainya. Untuk bahan bakunya kebetulan ada warga kita yang bekerja di perusahaan kimia. Dia menyumbang obatnya,” ujarnya.
Adapun campuran disinfektan berasal dari sejenis klorin dengan penggunaan 0,1 mililiter banding 1 liter air. Sehingga jika digunakan 24 jam, klorin yang dibutuhkan hanya 30 mililiter.
“Jadi bukan campuran alkohol. Dosisnya insya Allah aman untuk manusia,” jelasnya.
Diakuinya, pemasangan gardu disinfektan otomatis tersebut direncanakan bakal dipasang sampai dua bulan ke depan, sesuai dengan penetapan darurat bencana wabah corona oleh pemerintah pusat sampai 29 Mei 2020.
Tokoh masyarakat setempat Marlan Shafar menambahkan, selain menyemprotkan disinfektan kepada setiap mobil dan motor yang melintas, pihaknya juga sudah menyemprotkan disinfektan di lingkungan warga.
“Semua rumah warga di sini sudah kami semprotkan. Ke depan, akan ada penyemprotan serupa,” imbuhnya.
Dikuinya, dan yang diperoleh untuk bisa melakukan penyemprotan dari hasil sumbangsih dari warga secara sukarela.
“Alhamdulillah, warga semuanya bergotong royong melakukan penyemprotan lingkungan,” pungkasnya. (Samsul/Red)