BINGAR.ID – Unit Shoegaze asal Batas, RISSAU akhir Juli lalu baru saya melepas single anyarnya berjudul Subdue. Lirik lagu tersebut membawa polemik seseorang yang setiap waktunya dikekang oleh pikiran-pikiran sadarnya tentang kehilangan, kekecewaan dan ketakutan.

“Mengusung nuansa dan warna musik yang masih sama seperti pada album pertama kami yaitu “Ruang Temu” (2018),” tulis RISSAU dalam siaran persnya.

Baca juga: Industri Musik Ekstrem di Pekanbaru Mulai Bergeliat, SIVVA Jadi Penandanya

Subdue dilepas dalam format digital yang dapat ditemui pada platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer dan lainnya. Selain itu mereka juga melepas pula dalam format audio-visual di platform YouTube.

Sebelumnya pada 2018 RISSAU melepas album penuh yang diberi tajuk “Ruang Temu” berisi 12 lagu yang mengusung tema keresahan dan konflik sosial dalam tiap liriknya.

Baca juga: Heavy Metal Surabaya, Nazgul Keluarkan Dogma Jiwa Sebagai Prototipe

Selepas itu mereka melakukan tur promo “Ruang Temu” ke beberapa kota seperti: Singapura (SG), Johor Bahru (MY), Batu Pahat (MY), Melaka (MY), Kuala Lumpur (MY), Pekanbaru (ID), Payakumbuh (ID), Bukit Tinggi (ID), Padang (ID) dan Tanjung Pinang (ID) kesemuanya dilakukan sepanjang tahun 2019.

Setelah melangsungkan tur, RISSAU kembali menyuguhkan single yang diberi tajuk: Akulah Sisa-sisa yang merayakan kehancuran dan dikemas dalam format film pendek yang berkolaborasi dengan sineas lokal. (Ahmad/Red)