PANDEGLANG, BINGAR.ID – Rumah milik Jaya (27) seorang nelayan di Kampung Muara Dua, RT 05 RW 01, Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, rusak parah usai tertimpa pohon kelapa.
Peristiwa nahas yang menimpa rumah yanh sudah tak layak huni itu terjadi pada Kamis (28/5) lalu, sekitar pukul 23.00 wib.
Sadi (40) paman korban mengatakan, pada saat kejadian korban bersama dengan istrinya tengah berada di dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Lantaran pohon kelapa yang tumbang itu menimpa bagian belakang rumahnya.
“Saat itu pemilik rumah sedang ada di dalam sih. Tapi, mereka Alhamdulillah selamat karena pohon kelapanya cuman nimpa bagian belakang. Kebetulan kamar pemilik rumah ini ada di bagian depan,” kata Sadi, Sabtu (30/5/2020).
Diceritakannya, sebelum kejadian wilayah sekitar memang tengah diguyur hujan sejak sore sampai malam tiba. Memang ia mengakui, pohon kelapa yang tumbang itu sudah dalam kondisi yang tidak kokoh. Kendati demikian, membuat pohon kelapa yang sudah tidak kuat itu menimpa belakang rumah saudaranya.
“Hujan cuman sore doang. Pas kejadian mh tidak hujan sih, cuman mungkin karena pohon kelapa nya yang sudah tua jadi tertiup angin akhirnya nimpa rumah ini,” ujarnya.
Sementara itu, saat ini korban bersama dengan istrinya mengungsi di rumah milik Sadi, lantaran kondisi rumah yang saat ini sudah tidak layak untuk ditempati dan belum dilakukan perbaikan apa pun. Mengingat kondisi ekonomi yang tengah sulit.
“Sekarang di rumah saya, belum diperbaiki dari awal juga. Udah mah tidak ada penghasilan, pokonya pas dari puasa sampai sekarang saja kita tidak bisa melaut lagi. Jadi tidak ada penghasilan. Biasanya juga penghasilan kita ya dari melaut,” pungaksnya. (Syamsul/Red)