LEBAK, BINGAR.ID – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Banten terpaksa menunda pencarian korban terseret ombak di Pantai Karang Seke, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Pasalnya, petugas mengalami kendala akibat cuaca buruk yang masih melanda perairan tersebut. Rencananya, Basarnas akan melakukan pencairan korban Huma (16) warga Kampung Kadu Pandak, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang itu pada esok hari, Rabu (27/5/2020).
“Malam ini kondisi ombaknya masih tidak stabil. Jadi besok baru kita melakukan pencarian,” kata Komandan Tim Basarnas, Indra, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Liburan di Masa Pandemi, Warga Pandeglang Hilang Terseret Ombak
Dia menuturkan, apabila pencarian tetap dipaksakan pada malam ini, akan sangat berbahay. Mengingat petugas juga mengalami kekurangan alat.
“Kalau pun dipaksakan alat kita tidak maksimal jadi ya kita lakukan besok pagi saja. Semoga besok sudah bisa untuk di temukan,” harapnya
Menurutnya, pencarian bakal dilakukan dengan dua cara, tergantung kondisi cuaca yang saat ini terjadi di pantai Lebak Selatan.
“Besok kita lihat dulu kondisi cuacanya seperti apa. Kalau ombaknya tinggi kita tetap melakukan pencarian dengan menyisir pesisir pantai. Kalau ombaknya tidak tinggi kita turunkan Rigid Inflatable Boat (RIB),” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan asal Kabupaten Pandeglang, Huma (16) terseret ombak ketika sedang berenang di Pantai Karang Seke, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Selasa (26/5/2020) siang.
Kala itu Huma berenang bersama dua anggota keluarga, Yudi dan Aji. Namun saat asyik berenang, tiba-tiba ombak besar datang. Kedua anggota keluarganya itu sempat ingin menolong Huma, sayang ombak malah ikut menyeret keduanya.
Beruntung keduanya berhasil ditemukan selamat, sementara Huma masih dalam pencarian. (Syamsul/Red).