PANDEGLANG, BINGAR.ID – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mendorong masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi yang tengah digalang pemerintah.
Dorongan itu dikhususkan bagi masyarakat yang sudah menerima Bantuan Sosial (Bansos). Sebab dia menilai, pemerintah sudah memberi bantuan yang diharapkan diikuti dengan sikap masyarakat mendukung program vaksinasi.
“Pemerintah memberikan bantuan sosial, tugas masyarakat ikut mendukung program vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujar Tanto saat memantau penyaluran BST di Kecamatan Sindangresmi, Senin (26/7/2021).
Baca juga: KPM di Pandeglang yang Tolak Divaksin Akan Dicoret dari Penerima Bansos
Apalagi dia menyebut, salah satu syarat untuk dapat mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BST) selain menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), juga harus menunjukan sertifikat telah dilakukan vaksinasi. Dikatakan Tanto, dengan adanya bukti vaksinasi menunjukkan bahwa masyarakat telah mendukung program vaksinasi yang digulirkan pemerintah.
“Ini wujud iktikad baik agar pandemi segera berakhir, hal ini juga sudah disampaikan dari mulai jajaran kecamatan hingga ke tingkat desa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang Nuriah mengatakan, penerima BST selain mendapatkan uang tunai ditambah dengan beras sebanyak 10 kg.
“Kami lakukan monitoring untuk distribusinya agar bantuan ini tersampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Baca juga: Bokek, Pemkab Pandeglang Hentikan Bantuan Sembako Penyintas Covid
Selain itu kata Nuriah, Pemda Pandeglang mendapatkan kuota bantuan beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk 3.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau kurang lebih 15 ton beras.
“Kami bagi ke 35 Kecamatan, tiap kecamatan mendapat jatah 85 KPM masing-masing KPM mendapat 5 kg beras. Saya harap masyarakat yang tidak menerima BST, PKH, BPNT, dan bantuan kabupaten bisa diakomodir dari sini, sehingga pada saat PPKM ini semua masyarakat terbantu,” pungkasnya. (Ahmad/Red)