Sesuai Arahan Dalam Retreat, Dewi Siap Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Pandeglang

Rd Dewi

Bupati Pandeglang, Rd Dewi Setiani (ketiga dari kiri) saat Retreat di Magelang. Istimewa

MAGELANG, BINGAR.ID – Disela kegiatan Retreat nya di Komplek Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani melakukan siaran pers, terkait target pembangunan, maupun program kerjanya selama dirinya menjabat sebagai Kepala Daerah di daerah berjuluk Kota Santri ini.

Dewi menegaskan, bahwa dirinya akan berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah pusat, yang salah satunya yakni penurunan angka kemiskinan ekstrem dan swasembada pangan.

Baca Juga :

“Isu kemiskinan ekstrem dan pangan, masih menjadi persoalan yang perlu mendapat penanganan yang baik, termasuk oleh para kepala daerah. Sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh Bapak Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, pak Muhaimin Iskandar,” ungkap Dewi dalam siaran pers nya, Rabu 26 Februari 2025.

“Mencermati hal itu, maka kami (Dewi-Iing) berkomitmen, untuk menyukseskan program tersebut melalui kebijakan yang inklusif, serta kolaborasi dengan semua pihak,” sambung Bupati Pandeglang ini.

Baca Juga :

Dikatakannya juga, apa yang menjadi goal pemerintah pusat, secara umum sama seperti yang menjadi janji politik Dewi-Iing melalui visi misi.

“Dalam visi misi Dewi-Iing terdapat delapan program unggulan Asta Cita Pandeglang yang selaras dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo. Sekali lagi kami berkomitmen untuk menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo,” tegas Dewi.

Baca Juga :

Sementara, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya keras untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Sejumlah kebijakan juga akan terus diperkuat, seperti penyaluran bantuan sosial (bansos), memperluas pembukaan lapangan pekerjaan, pemberian subsidi energi bagi kalangan yang membutuhkan, dan meningkatkan layanan sosial,” jelas Muhaimin Iskandar.

Oleh karena itulah, Menko Muhaimin mengajak para kepala daerah untuk menuntaskan persoalan tersebut, dengan bersama-sama menyamakan persepsi, maupun kebijakan antara pusat dan daerah.

“Karena itu mari para kepala daerah, kita bahu-membahu bersatu padu untuk mempercepat penanganan,” ujarnya saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. (Adytia)

Berita Terkait