Bupati Pandeglang Panen Raya Padi 30 Hektare di Munjul

Panen Raya

Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Rd. Dewi Setiani dan Iing Andri saat melakukan kegiatan panen raya padi di Kecamatan Munjul, Pandeglang. Ahmad

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani melakukan panen raya padi di Desa Ciakar, Desa Munjul, Kecamatan Munjul, pada Kamis 13 Maret 2025. Panen raya di atas lahan 30 hektare sawah ini dilakukan dengan teknologi Combine Harvester.

Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, panen raya ini akan meningkatkan produksi pangan nasional. Soalnya produksi padi Pandeglang, selama ini memberi kontribusi yang cukup besar terhadap capaian produksi padi Provinsi Banten.

Baca Juga : Mulai Akhir Maret 2024, Pandeglang Panen Raya Padi

“Kami siap mendorong baik dengan regulasi ataupun dukungan alsintan dan pupuk bersubsidi. Kami akan terus kawal agar asta cita Bapak Presiden RI, swasembada pangan bisa terwujud,” ujar dia.

Menurutnya, peningkatan panen padi dapat memenuhi kebutuhan dasar pangan, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan memperkuat ekonomi domestik.

Baca Juga : Pemerintah Kembali Panen Raya di Panimbang Seluas 66 Hektare

“Kami bangun kolaborasi antara Kementerian Pertanian bersama Polri dan TNI dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, efisiensi distribusi pangan, dan penguatan sistem keamanan pangan,” kata Dewi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang, M. Nasir menyampaikan, target panen di Kecamatan Munjul Tahun 2025 adalah 4.457 hektare. Yang dipanen kali ini baru 30 hektare, yang merupakan garapan Kelompok Tani (Poktan) Harapan Mulya Desa Munjul.

“Target produksi padi di Kecamatan Munjul tahun 2025 sebesar 27.855 ton, dengan target provitas padi rataan 6,40 ton per hektare. Kecamatan Munjul memiliki luas baku sawah 1.622 hektare,” ucapnya.

Baca Juga : Musim Panen Raya, Pemerintah Diminta Stabilkan Harga Gabah

Nasir menegaskan, Pemerintah Daerah akan mengoptimalkan lahan-lahan produksi untuk mempercepat swasembada pangan nasional. Dengan luas lahan baku sawah lebih dari 52 ribu hektare, Pandeglang memiliki peranan strategis sebagai kontributor pangan utama di Banten.

“Saat ini kontribusi pangan Pandeglang mendorong Banten sebagai delapan besar nasional sebagai daerah produksi pangan tertinggi,” kata Nasir. (Ahmad)

Berita Terkait