LEBAK, BINGAR.ID – Selain bencana banjir, curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Lebak juga menyebabkan puluhan rumah rusak akibat dihantam longsor, Minggu (6/12/2020).
Puluhan rumah yang longsor itu terjadi dienam kecamatan. Meliputi Kecamatan Muncang, Kecamatan Lebak Gedong Kecamatan Cirinten, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Leuwidamar, dan Kacamatan Cilograng.
Baca juga: Tiga Santri Terseret Aliran Sungai Cilangkahan 2 saat Asyik Mancing
Humas Basarnas Banten, Sito Warsito mengatakan, puluhan rumah dienam kecamatan itu mengalami kerusakan dengan tingkatan yang bervariasi.
“Desa Cikarang, Jagakarsa dan Girijagabaya Kecamatan Muncang itu 5 rumah rusak ringan dan 2 rusak sedang. Sedangkan di Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong ada 4 rumah yang mengalami rusak ringan akibat longsor,” ucap Warsito.
Baca juga: Akibat Luapan Kali Cibinuangeun Puluhan Rumah Di Kecamatan Malingping Terendam Banjir
Di Kecamatan Cirinten merupakan lokasi yang paling parah terdampak oleh bencana longsor. Pasalnya, di Desa Karangnunggal terdapat 13 rumah yang mengalami rusak berat dan 2 rumah rusak sedang.
“Paling banyak itu rumah yang terdampak longsor di Desa Karangnunggal dan Cirinten di Kecamatan Cirinten ada 13 rumah mengalami rusak berat dan 2 rusak sedang. Lalu, di Desa Pasir Haur Kecamatan Cipanas 1 rusak sedang. Dan Desa Sangkanwangi Kampung Batang itu ada 2 rumah rusak sedang,” bebernya.
Baca juga: Pintu Air Bendungan Cikoncang Tak Berfungsi, Puluhan Rumah Terendam Banjir
Sementara Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Iwan Hermawan membenarkan bahwa terdapat puluhan rumah di Kabupaten Lebak rusak akibat tanah longsor menimpa ke permukiman. Ia juga menyampaikan, bahwa ada dua rumah di Kecamatan Cilograng yang mengalami kerusakan. Akan tetapi, dia memastikan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Iya betul, telah terjadi bencana longsor di Kampung Cipinang dan Kampung Kalideres, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng menimpa rumah atas nama agus dan budi. Kerugian ditaksir hampir Rp20 juta. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, kejadian bencana longsor disebabkan hujan selama 2 hari,” tandasnya. (Syamsul/Red)
