PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang berencana meniadakan kampanye dan debat Pasangan Calon dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang 2020 mendatang.

KPU beralasan, hal itu dilakukan guna meminimalisir anggaran yang diperuntukkan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). Pasalnya, Pilkada tahun 2020 ini digelar di tengah wabah pandemi Covid-19.

“Kalau misalkan kampanye ditiadakan itu juga bisa mengurangi anggaran. Atau misalkan debat ditiadakan itu kan bisa,” kata Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi, Jumat (5/6/2020).

Dia membeberkan, anggaran yang ada saat ini tersisa sekitar Rp45 miliar, tidak akan cukup apabila dialokasikan untuk mengadakan APD yang ditaksir mencapai Rp24 miliar. Sebagai solusi lanjut Ahmadi, kampanye dan debat bisa dialihkan ke metode virtual.

“Mungkin kalau ditiadakan kampanyenya bisa kampanye virtual melalui online. Tapi kita juga masih menunggu karena kalaupun nanti tidak ditiadakan ada SOP yang harus dilakukan oleh peserta Pilkada,” ujarnya.

Oleh karena itu, wacana penghapusan debat dan kampanye masih menunggu peraturan resmi dari KPU RI.

“Masih menunggu Peraturan KPU RI yang nanti disampaikan oleh KPU Provinsi,” tandas mantan jurnalis itu. (Syamsul/Red).