PANDEGLANG, BINGAR.ID – Petani di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang kesulitan menjual hasil panen sayur, semenjak adanya kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah sebaran virus corona atau Covid-19.
Sekertaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang, Nasir M Daud tidak menampik bahwa para petani sayur sempat kesulitan melakukan penjualan sayur, karena sejumlah pasar tutup untuk sementara waktu.
“Dampak dari Covid-19 ini, pasar Tanah Tinggi, Pasar Rau, dan Pasar Keramat Jati, minggu kemarin memang sempat di tolak tuh (Sayur) dari kita, karena memamg di pasar itu ada batasan, enggak boleh masuk, Sehinga di bawa pulang lagi dan di bagi-bagi,” katanya, Minggu (5/4/2020).
Baca Juga : Petani di Pandeglang Kesulitan Jual Hasil Panen
Nasir meminta agar pemerintah dapat melihat kondisi tersebut, dengan tidak melakukan penutupan, sehingga tidak membuat petani menjadi rugi.
“Nah ini memang kita juga mewanti-wanti, agar pemerintah melihat kondisi, jangan membuat rugi para petani, ini kan urusan perut, jadi tolong lah enggak boleh ditutup, karena warga Jakarta juga butuh asupan gizi sayuran. Tapi sekarang sudah buka lagi,” pungkasnya. (Fauzan/Red)