Pemkot Tangerang Ikut Larang Mudik di Luar dan Dalam Wilayah Aglomerasi

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah (tengah) (Foto: Humas Pemkot Tangerang)

TANGERANG, BINGAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turut mengambil sikap dengan memberlakukan larangan mudik di wilayah aglomerasi Jabodetabek bagi warga Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan, keputusan larangan mudik ini mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19 yang meniadakan mudik mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

“Karena aturan dari pusat melarang mudik, baik di dalam wilayah aglomerasi maupun di luar wilayah,” terang Arief dalam keterangan resmi yang diterima Bingar, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Pemkot Tangerang Resmi Berlakukan SIKM Selama Pelarangan Mudik

Untuk itu, sambung Arief, Pemkot Tangerang bersama unsur TNI dan Polri telah mendirikan posko di sejumlah titik untuk melakukan pemantauan dan penyekatan bagi masyarakat yang tetap melakukan mudik pada periode lebaran 2021.

“Baik pemudik yang akan masuk atau keluar dari wilayah Kota Tangerang. Kecuali, bagi masyarakat yang sesuai dengan ketentuan terdapat di SE larangan mudik,” jabar Wali Kota.

Lebih lanjut Arief menuturkan perjalanan non mudik lintas aglomerasi masih diperbolehkan selama dalam koridor dinas atau urusan pekerjaan, akan tetapi jika ditemukan indikasi mudik di posko-posko penyekatan maka akan dilarang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Larang SOTR dan Takbir Keliling

“Petugas di lapangan akan bisa membedakan mana yang mudik dan bukan, bagi yang bekerja bisa menunjukan surat tugas dari tempat kerja,” bebernya.

Wali Kota juga berpesan agar masyarakat dapat bijaksana untuk tidak melakukan mudik baik di luar wilayah Jabodetabek maupun di dalam wilayah aglomerasi pada momen Idulfitri 1442 H tahun ini demi menjaga kesehatan serta keselamatan anggota keluarga.

“Sayangi keluarga dan orang tua kita dengan tidak mudik,” pesan Arief. (Sajid/Red)

Berita Terkait