PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, periode 2024-2029 yang dilaksanakan di Gedung Dewan, Senin 26 Agustus 2024, diwarnai aksi unjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Ratusan mahasiswa dari HMI maupun GMNI Pandeglang tersebut, menuntut kedaulatan rakyat dalam bernegara, sebagai sebuah negara yang berpegang pada prinsip demokrasi, dimana anggota para DPRD merupakan sebuah representatif dari suara rakyat.
Baca Juga : Tuntut Kesamaan Hak, Ribuan Honorer Pandeglang Akan Berunjuk Rasa
“Indonesia sebagai sebuah negara dengan sistem Demokrasi, serta menganut prinsip utama, yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang bertumpu pada kedaulatan rakyat (dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat-red), yang benar-benar harus kita jaga bersama keutuhan nya,” jelas Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri saat orasi.
Dikatakannya juga, pada tumpuan kedaulatan rakyat, termanifestasi ke dalam partisipasi politik yang lebih luas kepada masyarakat, menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi di bumi nusantara ini.
Baca Juga : Tanpa Unjuk Rasa, Hari Buruh Diisi Baksos
“Kebebasan berpendapat, transparansi penyelenggaraan pemerintahan, desentralisasi kekuasaan, perlindungan terhadap minoritas, hingga pemisahan kekuasaan (eksekutif, yudikatif, legislatif), guna memastikan check and balance, dalam menjalankan roda pemerintahan yang demokratis,” tegasnya.
“Maka dari itu, sesuai dengan kondisi objektif negara hari ini, kami agent perubahan di bumi pertiwi, mahasiswa harus lagi dan lagi turun ke jalan, untuk membawa beberapa aspirasi dan jeritan rakyat yang di akibat kan oleh kepentingan kaum oligarki dan elit politik di negri ini,” sambungnya.
Baca Juga : Pentas Keliling Malam Botak, Pengisi Ruang Kosong Seni Pertunjukan di Banten
Fikri Hidayatullah, Korlap Aksi HMI Cabang Pandeglang, juga menyampaikan bahwasanya para anggota DPRD Kabupaten Pandeglang yang terpilih, dan telah di lantik untuk masa jabatan 2024-2029, bisa menepati janji-janji politik nya saat kampanye.
“Kami berharap para anggota DPRD yang dilantik ini, bisa menepati dan memenuhi janji politiknya pada masyarakat saat mereka berkampanye saat itu, serta merealisasikan visi-misinya. Dan apabila dalam dua tahun tidak bisa, maka mundur saja sebagai anggota dewan, atau wakil rakyat “ pungkasnya. (Adytia)
