PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Doni Hermawan menyebut, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Minggu (17/10/2021) mencapai 80 persen. Angka ini dinilainya tergolong tinggi jika dibanding dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.
“80 persen partisipasinya. Dibandingkan dengan Pilkada kemarin lebih bagus,” kata Doni, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Terapkan Overestimate, 4.189 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Pilkades Pandeglang
Padahal, Pilakdes yang dilakukan masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun, antusiasme masyarakat yang bekerja di luar daerah dalam menentukan pilihan terbilang tinggi sehingga bisa menyempatkan waktu untuk pulang dan memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Meski Covid saat ini tidak ada kendala. Buktinya masyarakat antusias. Karena, penerapan proses di TPS juga ketat,” ucapnya.
Baca juga: Kemendagri Terjunkan Tim Pemantau Pilkades Pandeglang
Akan tetapi, sampai sejauh ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim kesehatan untuk mengetahui perkembangan lonjakan Covid-19 pasca-pemilihan Kepala Desa.
“Seminggu kedepan ini kita akan lihat. Apakah ada kenaikan atau tidak nantinya. Tapi, sejauh ini belum ada,” katanya.
Baca juga: Kalah Pilkades, Calon dan Simpatisan Diingatkan Tidak Bertindak Barbar
Ditegaskannya, pelaksana Pilkades kali ini tidak terlihat adanya konflik. Namun, pihaknya memberikan ruang kepada para calon yang tidak puas atas hasil dari pemilihan untuk melakukan gugatan. Adapun untuk pelantikan calon terpilih di wacanakan dilaksanakan pada November 2021 mendatang.
“Tidak ada (konflik), paling ada yang kurang puas, silakan saja masih ada waktu. Pelantikan nanti November sesuai dengan tahapan,” tandasnya. (Syamsul/Red)