PANDEGLANG, BINGAR.ID – Bupati Pandeglang, Irna Narulita menegaskan bahwa masyarakat kembali dilarang mudik pada lebaran Idulfitri 2021.
“Semua masyarakat tidak dipilah-pilah, untuk bersabar dahulu tidak mudik,” kata Irna saat ditemui di Setda Pandeglang, Rabu (28/4/2021).
Namun dia khawatir, larangan itu tidak betul-betul dipatuhi masyarakat. Sebab biasanya, pemudik lebih memilih untuk melakukan perjalanan pada waktu dimana petugas tengah dalam kondisi lelah.
Baca juga: Nekat Mudik ke Pandeglang Akan Diputar Balik
“Biasanya kan pemudik itu milih lewat pas pukul 02.00 atau 03.00 WIB, jadi kan petugas juga ada lelahnya,” ujarnya.
Bahkan larangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) beroperasi juga, menimbulkan kekhawatiran mengenai para pemudik yang tetap nekat dengan memilih mudik menggunakan mobil pribadi.
“Bus itu kan tidak beroprasi, tapi yang dikhawatirkan mereka milih pakai mobil sewaan tapi nanti yang melintas harus dilihat nomor polisinya,” cetus Irna.
Baca juga: Soal Larangan Mudik, Sopir Bus Diminta Tak Panik
Untuk mengoptimalkan larangan itu, pihaknya bakal mendirikan sejumlah pos guna menghadang masyarakat yang nekat melakukan mudik saat lebaran.
“Nanti akan dijaga ketat oleh TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah juga ikut. Ada tiga pos yah, harusnya di Gayam yang berbatasan dengan Baros, Sabi berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Carita yang berbatasan dengan Anyer,” bebernya. (Syamsul/Red)