Mengenal Abah Kalimi, Maestro Calung Renteng yang Meraih Anugerah Kebudayaan Indonesia

Calung Renteng

Abah Kalimi sedang memainkan Calung Renteng. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia mengganjar Abah Kalimi, seniman Calung Renteng sebagai Maestro Seni Budaya dalam penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2021.

Selama puluhan tahun, Abah Kalimi yang lahir tahun 1938 konsisten memainkan Calung Renteng. Dari data yang Bingar himpun, Abah Kalimi mulai mempelajari Calung Renteng sejak tahun 1970an atau saat usianya sekitar 30 tahun.

Baca juga: Sisihkan 50 Kandidat, Abah Kalimi Dinobatkan Sebagai Maestro Seni Tradisi Calung Renteng Cibaliung

Saat itu, Calung Renteng digunakan sebagai salah satu media untuk memuliakan Nyi Pohaci atau Dewi Padi selama proses menanam hingga panen padi dengan sistem ngahuma atau ladang kering.

Pada periode 80-90an, Abah Kalimi mulai aktif mementaskan Calung Renteng di panggung pertunjukan, salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah.

Abah Kalimi yang sehari-hari berakrivitas sebagai petani, juga menguasai teknik arsitektur huma Sunda, termasuk bentuk bangunan cawene nyingsat, julang ngapak, kebo nyusu, dan enjing ngadaweung. Saat pengukuhan Banten menjadi provinsi, beberapa miniatur saung Abah Kalimi dipamerkan di anjungan Banten di TMII bahkan hingga ke Jepang.

Baca juga: Legenda Kecantikan Wanita Cibaliung Diangkat Dalam Sebuah Lagu Folk

Meski usianya tidak lagi muda, namun semangatnya untuk melestarikan alat musik Calung Renteng tidak pudar. Ia sering melakukan kunjungan kebeberapa perhelatan seni untuk mengenalkannya ke generasi muda. Bahkan Abah Kalimi juga pernah melakukan kolaborasi dengan komunitas Dialog Utara Selatan dan grup musik tani, Boeatan Tjibaliung.

Sepanjang hidupnya, ia tercatat menguasai sedikitnya 14 judul lagu seperti Adem Ayem, Renggong, Gerong, Pagi-pagi, Wawayangan, Kebo Jiro, Genjreng, dan Waled.

Sebelum dinobatkan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2021 kategori Maestro Seni Tradisi dari Kementerian, Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Abah Kalimi juga pernah mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Banten tahun 2009 sebagai seniman dan kebudayaan dalam penghargaan Seniman dan Budayawan Provinsi Banten tahun 2009. (Ahmad/Red)

Berita Terkait