Sisihkan 50 Kandidat, Abah Kalimi Dinobatkan Sebagai Maestro Seni Tradisi Calung Renteng Cibaliung

Calung Renteng

Abah Kalimi menerima penghargaan dari Kemendikbudrisrek sebagai Maestro Seni Budaya. (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2021 menobatkan Abah Kalimi asal Desa Malang Nengah, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang sebagai Maestro Seni Budaya dari Kementerian, Pendidikan Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Abah Kalimi dianggap sebagai sosok inspiratif yang mampu melestarikan alat tradisional Calung Renteng Cibaliung. Dia menyisihkan puluhan kandidat lain dari sejumlah daerah di Indonesia.

Ketua Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2021 Sulistyo Tirtokusumo mengatakan ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia merupakan bentuk apresiasi pemerintah bagi para pegiat seni di Indonesia.

Baca juga: “Angklung Buhun” Karya Cipta Budaya Adiluhung

“Abah Kalimi asal Cibitung Pandeglang mengikuti Anugerah Kebudayaan Indonesia, alhamdulilah setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang beliau mendapatkan penghargaan tersebut dengan kategori Maestro Seni Tradisi Calung Renteng,“ ucapnya saat menyerahkan penghargaan tersebut di Desa Malang Nengah, Kecamatan Cibitung, Senin (20/12/2021).

Ia menyebut, ada beberapa kriteria khusus yang menjadi penilaian dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia ini diantaranya berkarya dibidang kesenian selama 35 tahun.

“Mampu menjadi pelopor bagi generasi muda, dan kesenian yang ditekuninya merupakan kesenian yang langka, khas dan hampir punah,“ terangnya.

“Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia abah Kalimi mampu mengalahkan 50 kandidat pegiat seni dari daerah lainya di Indonesia dan sebagai bentuk apresiasi kami berikan penghargaan kepada Bapak Kalimi,” tuturnya.

Baca juga: Dukung Penetapan Warisan Dunia, Jalur Rempah Jadi Prioritas Kebudayaan Tahun 2021

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang Taufik Hidayat mengaku terkesan dengan dedikasi Abah Kalimi yang melestariskan Calung Renteng Cibaliung. Dia berjanji akan memasukan alat tradisional itu dalam pembelajaran dijenjang sekolah.

“Sebagai bentuk apresiasi dan untuk menjaga kelestarian seni Calung Renteng, Pemkab Pandeglang akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, dimana setiap sekolah-sekolah serta kegiatan yang menyangkut pemerintahan dan lain sebagainya harus menampilkan kesenian ini,” ujarnya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait