PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang menyikapi santai hasil uji tes cepat atau rapid test yang menyatakan 22 petugasnya reaktif Covid-19.
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai menerangkan, hasil tes itu belum final. Karena meski reaktif, puluhan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan lagi oleh petugas kesehatan.
Lagi pula Sujai menilai, walaupun hasil rapid test reaktif, akan tetapi belum tentu dipastikan mereka positif Covid-19. Dan saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri
Baca juga: 22 Petugas Pemilu di Pandeglang Dinyatakan Reaktif Covid-19
“Saya kira kalau persoalan itu tidak meski dijadikan bentuk kecemasan. Karena nanti kan kalau di swab misalkan negatif, bagi siapapun ketika sudah di-rapid test ada hasilnya reaktif kita harus informasi kan dan tidak mesti cemas. Yang terpenting ikuti saja protokol Covid. Karena yang tidak reaktif pun harus tetap waspada,” jelasnya, Selasa (30/6/2020).
Oleh karenanya Sujai menegaskan, petugas yang reaktif itu tidak akan diganti. KPU akan tetap memberdayakan mereka dalam menyelesaikan tahapan Pilkada Serentak 2020.
“Tidak ada pergantian, seperti komisioner jajaran sekretariat, PPK, PPS dan TPS. Saya kira sudah jelas, tidak ada pergantian. Kecuali nanti petugas coklit, karena kalau nanti sebelum bertugas di rapid ada yang reaktif itu, harus diganti,” terangnya. (Syamsul/Red).