PANDEGLANG, BINGAR.ID – Insan pers di Kabupaten Pandeglang diingatkan untuk meningkatkan kompetensi. Apalagi saat ini media berpacu dengan perkembangan digital yang kian masif.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi, dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang, Goenara menuturkan, momentum Hari Pers Nasional (HPN) Ke-28 tahun ini, jurnalis di Kabupaten Pandeglang harus bisa mengimbangi perkembangan era digital, namun tetap memperhatikan era konvensional yang bersifat positif.
“Bila dikaitkan dengan digital, saya rasa ini merupakan perkembangan zaman itu suatu proses. Tapi bukan berarti proses yang bersifat kemajuan tersebut harus kemudian menafikan hal-hal yang sifatnya konvensional atau terdahulu. Hal itu bisa berjalan seiring, karena masing-masing punya kelebihan maupun kekurangan,” ujarnya, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Wartawan Pandeglang Adakan Diskusi Peningkatan Skill Menulis Berita
Dia menilai selama ini kemitraan jurnalis di Pandeglang dengan Pemerintah Daerah sudah berjalan baik. Akan tetapi peringatan HPN tahun ini diharapkan bisa semakin meningkatkan kemitraan ke arah yang lebih baik dan positif, terutama dalam hal publikasi yang bersifat keberhasilan program pembangunan maupun solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di Pandeglang.
“Masukan buat pers di Pandeglang, kami berharap ada satu pemberitaan yang akan dimuat, lakukan konfirmasi terdahulu ke narasumber yang dituju untuk mendapatkan satu berita yang seimbang, tidak berat sebelah apalagi belum diketahui kebenarannya,” ucap dia.
Baca juga: Puluhan Wartawan Ikuti Capacity Building BPS Banten
Senada diutarakan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Pandeglang, Tb. Nandar Suptandar. Menurutnya, insan pers di Pandeglang untuk bisa meningkatkan kompetensi diri. Pihaknya akan mendorong supaya wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) supaya mereka dibekali dengan ilmu jurnalistik yang mapan.
“Peran media saat ini yang berbarengan dengan era digital tidak bisa dihindari, hal itu sudah menjadi hal besar bagi semua pihak, termasuk insan pers untuk mengikuti perkembangan zaman. Harus ada akselerasi supaya media itu bisa tetap eksis dan tetap bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat, baik milenial maupun kalangan yang sudah tua,” kata Nandar.
Baca juga: Dilantik, PWI Pandeglang Diminta Tangkal Informasi Hoax
Adapun sejauh ini, Pemkab memandang bahwa media memiliki peran dalam proses pembangunan di Pandeglang. Oleh karenanya Pemerintah Daerah selalu mendukung berbagai kegiatan positif rekan-rekan media. Nandar menginginkan media di Pandeglang terus kritis namun tetap bertanggung jawab.
“Secara umum peran pers di pandeglang positif, saya pribadi menilai banyak kegiatan-kegiatan yang pro terhadap media diakomodir. Itu merupakan salah satu wujud pemerintah dalam mendukung kerja teman-teman media,” ujarnya. (Ahmad)