JAKARTA, BINGAR.ID – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin meminta dai muda untuk menggalakkan dakwah digital. Wapres menilai, dakwah digital sangat penting dilakukan oleh para dai milenial karena jangkauannya akan lebih luas.
Selain itu, menurut dia, umat Islam juga akan fleksibel mendengarkan ajaran agama yang disampaikan para dai.
“Dakwah dengan digital itu kan jangkaunnya lebih luas dan kemudian sekarang kalau mendengarkan tidak dalam waktu tertentu, kapan saja bisa dan di mana saja bisa. Jadi lebih fleksibel,” ucap Kiai Ma’ruf saat menerima audiensi Pengurus Pusat Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (PP FKDMI), Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Teladani Salah Satu Kebiasaan Rasulullah, Berjalan Kaki
Kiai Ma’ruf juga berharap kepada para pengurus FKDMI agar kedepannya fokus mencetak dai yang memiliki kompetensi dan profesional. Karena, menurut dia, saat ini banyak sekali dai yang kurang memiliki kompetensi dalam menyampaikan ajaran Islam.
“Tetapi karena semangatnya yang tinggi kemudian dia menyampaikan dakwahnya, sehingga dia seringkali dakwahnya itu tidak mencerminkan pemahaman yang utuh terhadap masalah keagamaan,” kata Kiai Ma’ruf.
Baca juga: Bagaimana Nabi Muhammad Memandang Pemakaian Jimat?
Selain itu, Ma’ruf juga berpesan kepada para dai muda tersebut untuk menyiapkan metode dakwah yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia, yang disebutnya sebagai manhajul wasathi (metode moderat). Menurut dia, para dia tidak boleh menyampaikan narasi yang justru dapat menimbulkan konflik dan merusak tatanan kerukunan.
“Nah metode yang moderat ini yang bisa menjaga kerukunan atau menjadi kunci kerukunan,” jelasnya. (Sajid/Red)