Bingar.id
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Sosbud
  • Politik
  • Opini
    • Citizen Journalism
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Features
  • Serba Serbi
  • Sport & Lifestyle
No Result
View All Result
Selasa, April 13, 2021
Bingar.id
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Sosbud
  • Politik
  • Opini
    • Citizen Journalism
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Features
  • Serba Serbi
  • Sport & Lifestyle
No Result
View All Result
Bingar.id
No Result
View All Result
Home Ekbis

Berawal dari Kesenangan, Widi Keteteran Layani Pelanggan

Bingar by Bingar
November 5, 2020
in Ekbis

Widi mampu meraup untuk minimal Rp2 juta sebulan (Foto: Syamsul/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Menjadi pengusaha diusia muda, bukanlah perkara mudah. Meski banyak yang bermimpi, namun sedikit yang bisa merintis usahanya sejak dini.

Banyak faktor yang membuat anak muda merasa berat memulai usahanya sehingga seringkali terhambat. Salah satunya adalah niat!

Jika kalian merasa seperti itu, nampaknya perlu mencontoh iktikad Widi (18), wanita muda asal Kelurahan Juhut Noval, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: Biar Diracik Tetep Asik

Diusianya yang masih belia, Widi mampu mencetak “rupiah”-nya sendiri dengan menjual berbagai camilan dengan nama Han Han Culinary.

“Sudah hampir tiga tahun sih jualan makanan kedai ala kafe gitu. (Alhamdulillah) sudah bisa dipesan secara online. Mulai dari jajanan anak-anak seperti telur gulung dan orang dewasa. Seperti banana nugget, roti kukus,” kata Widi, Kamis (5/11/2020).

Berbekal kedai yang hanya berukuran 3×4 meter di dekat rumahnya, Widi memulai usahanya itu sejak tiga tahun lalu. Berawal dari kesenangannya membuat berbagai varian makanan, kini mahasiswi salah satu universitas swasta di Pandeglang itu malah keteteran melayani pelanggan.

Baca juga 3 Skill yang Paling Dibutuhkan Perusahaan di Masa Covid-19

Soalnya dia menyebut, makanan yang dijajakannya itu mulai banjir order, tidak hanya pembeli yang memesan langsung, namun juga yang order melalui aplikasi.

“Karena memang suka banget sama masak itu, udah jadi hobi” ucapnya.

Widi menceritakan, makin banyaknya “lidah” yang menyukai makanannya, berefek pada pendapatan yang lumayan. Dalam satu bulan dia bisa meraup keuntungan bersih minimal Rp2 juta.

“Satu minggu bisa meraup keuntungan hampir Rp1 juta. Kalau satu bulan penuh biasanya tidak kurang di Rp2 juta itu keuntungannya. Untuk pembeli sih hampir sama saja mau yang datang langsung atau order via online juga. Tapi kebanyakan order melalui aplikasi,” bebernya.

Baca juga: Pawon Indra, Sajikan Kuliner Khas yang Serba di Bakar Pakai Kayu

Salah satu faktor yang membuat usahanya digandrungi, karena menjajakan makanan yang mengikuti zaman. Bahkan dia mengaku selama pandemi usahanya tidak berdampak signifikan.

“Selama masa pandemi berlangsung tidak membawa dampak ke usaha. Karena penghasilan yang didapat masih tetap saja stabil seperti hari-hari biasanya,” imbuh wanita berhijab itu.

Baca juga: Di-PHK Akibat Pandemi, Kang Basit Bikin Bubur Beromzet Puluhan Juta

Widi menambahkan, ia tidak pernah mengikuti pelatihan khusus memasak. Kemampuannya itu didapat secara otodidak dari keluarga. Pengusaha muda ini pun menyarankan teman-teman seusianya, agar tidak selalu berpikir bagaimana mencari peluang pekerjaan.

“Ya mungkin, sekarang itu jangan berpikir bagaimana kita dapat kerja. Tapi ubah semua itu dengan bagaimana caranya kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kuncinya satu yaitu tekun dan ikhlas dalam menjalani apa yang kita kerjakan,” tutupnya yakin. (Syamsul/Red)

Tags: Berita BantenHan Han CulinaryPengusaha MudaUMKMWidi
ShareTweetSend

Related Posts

Tiga Daerah di Banten Jadi Target Pemetaan Lengkap

Tiga Daerah di Banten Jadi Target Pemetaan Lengkap

April 3, 2021
Tilang Elektronik

Tilang Elektronik di Kota Serang Berlaku Hari Ini, Simak Lokasi dan Besar Dendanya

April 1, 2021
Polsek Tidak Lakukan Penyidikan

Daftar Delapan Polsek di Banten yang Tak Lagi Lakukan Penyidikan

April 1, 2021
ABK Terjatuh

Jatuh saat Selamatkan Handphone, ABK Hilang di Perairan Merak

April 1, 2021
Organda Banten

Daripada Larang Mudik, Organda Banten Sarankan Pemerintah Tingkatkan Prokes

Maret 30, 2021
Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Pertama di Jawa, Banten Bentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah

Maret 29, 2021
Next Post

Antisipasi La Nina, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi

POPULAR NEWS

  • Tak Terima Ditegur saat Ngapelin Janda di Cigeulis, Sekelompok Massa Lakukan Ini

    3820 shares
    Share 3820 Tweet 0
  • Densus 88 Antiteror Amankan Terduga Teroris di Pandeglang

    75 shares
    Share 75 Tweet 0
  • Pasien PDP Corona Asal Pandeglang Meninggal Dunia

    1715 shares
    Share 1715 Tweet 0
  • Warga Pandeglang Temukan Bayi Dalam Kondisi Memprihatinkan di Kebun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warung Nasi di Panimbang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tentang Kami | Redaksi | Kontak | Pedoman Media Siber | Info Iklan | Disclaimer

Copyright 2019 – 2020 © PT Bingar Mediatama Mandiri All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Ekbis
  • Sosbud
  • Politik
  • Opini
  • Citizen Jurnalism
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Features
  • Serba Serbi
  • Sport & Lifestyle

Copyright 2019 – 2020 © Bingar.id All Right Reserved