PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang optimis partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 sebesar 77,5 persen dapat tercapai meski ditengah Pandemi Covid-19.
Hal itu lantaran, KPU RI bakal menyuntik Alat Pelindung Diri (APD) untuk pencegahan Covid-19. Sehingga KPU Pandeglang meyakini, dengan adanya suntikan APD tersebut dapat meningkatkan partisipasi pemilih, karena pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) merasa aman.
Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, meski di tengah Pandemi Covid-19, KPU RI menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.
“Kami tetap optimis, sepanjang protokol kesehatan itu dikedepankan. KPU RI akan memberikan kebutuhan APD, dengan bentuk barang,” kata Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi, Sabtu (13/6/2020).
Ahmadi meminta, Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang melalui Kesbangpol dapat berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih, peserta Pemilu juga harus mampu mengusung bakal calon yang memiliki daya tarik supaya masyarakat bisa datang ke TPS.
“Disamping tugas kita juga sebagai penyelenggara melakukan sosialisasi secra masif dan yang terpenting bagaimana Pemilih ini datang ke TPS merasa aman,” ujarnya.
Meski demikian, KPU Pandeglang masih melakukan pembahasan terkait sosilisasi Pilkada di tengah pandemi ini.
“Kalau sosialisasi kita kan sudah ada surat edaran dari KPU RI, nah untuk format sosialisasi masih kita bahas, apakah secara virtual atau langsung, ya meskipun langsung, kita akan tetap menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Fauzan/Red)