APMI dan Kemenparekraf Bahas Pedoman Penyelenggaraan Event saat Pandemi

APMI

Pedoman itu sebagai bentuk upaya Kemenparekraf dalam membangkitkan industri event yang terdampak pandemi Covid-19. (Pexels)

JAKARTA, BINGAR.ID – Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membahas rencana perluasan pedoman (guidelines) dalam menyelenggarakan kegiatan (event) saat pandemi.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pedoman itu sebagai bentuk upaya Kemenparekraf dalam membangkitkan industri event yang terdampak pandemi Covid-19. Banyak pelaku usaha yang kehilangan mata pencahariannya. Padahal industri event merupakan salah satu industri yang memiliki potensi menyerap banyak tenaga kerja, karena berkaitan dengan subsektor lain seperti fesyen dan kuliner.

Baca juga: Kemenparekraf Tekankan Pentingnya Pemahaman Tata Suara Dalam Pertunjukan

“Oleh karena itu, inovasi dan adaptasi dengan situasi terkini serta kolaborasi dengan stakeholder terkait sangat diperlukan. Agar industri event ini kembali menggeliat dan membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman Kemenparekraf, Rabu (27/1/2021).

Kepala Bidang Organisasi dan Keanggotaan APMI, Donny Junardy menjelaskan, saat menjalankan sebuah event, ekosistem ekonomi lainnya bergerak, bahkan seluruh kota yang menjadi tempat perhelatan. Jadi, ketika event ini tidak berjalan, ekonomi masyarakatnya pun juga ikut terhenti.

“Seperti saat membuat event di Yogyakarta, ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak dari empat hari sebelum event berlangsung. Baik dari penerbangan, rental mobil, hotel, catering, sampai pedagang sablon baju ikut merasakan manfaat dari penyelenggaraan event,” katanya.

Baca juga: Kemenparekraf Sedang Susun Jenis Bantuan Pariwisata Tahap II

Untuk itu, Donny berharap supaya rencana perluasan pedoman ini dapat menggerakkan kembali industri event di Indonesia khususnya musik.

“Karena ujung dari pada penyelenggaraan event seperti konser musik adalah perizinan kepolisian. Jadi, menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait sangat diperlukan,” kata Donny. (Ahmad/Red)

Berita Terkait