TANGERANG. BINGAR.ID – Helpdesk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pemkot Tangerang mengaku menerima ribuan aduan soal proses pendaftaran PPDB.
Kepala Bidang E-Government pada Diskominfo Kota Tangerang Adi Zulkifli mengatakan, sampai dengan Selasa (16/6/2020) pukul 10.30 WIB helpdesk menerima 6.271 pengaduan masyarakat yang masuk melalui saluran WhatsApp.
Baca juga: Pemkot Tangerang Mulai Membuka PPDB
Pengaduan yang masuk langsung ditindaklanjuti oleh tim helpdesk yang berjumlah lima orang dengan menjawab seluruh pertanyaan yang masuk.
“Mayoritas pengaduan terkait cara mendapatkan PIN, zonasi dan hasil seleksi,” ujarnya.
Dikatakannya, masyarakat dapat menyampaikan keluhan terkait PPDB, baik itu untuk tingkat SD maupun SMP ke nomor WhatsApp helpdesk di nomor 0812-1278-7271.
“Bagi calon siswa SD yang belum memiliki PIN atau tidak terdata tidak perlu datang ke sekolah, kirim pesan ke WhatsApp dengan format nama lengkap, alamat lengkap, NIK, nomor KK, asal sekolah jika ada, foto KTP dan KK orangtua atau wali,” ujarnya.
Selain itu, juga dapat menyampaikan ke Laksa melalui aplikasi Tangerang LIVE.
Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Gulirkan PSBL di Tingkat RW
Kepala UPT Pengelola Ruang Kendali Kota, Ian Chavidz, menyampaikan, jumlah aduan yang masuk ke aplikasi Laksa mencapai 115. Aduan-aduan bahkan sudah masuk sejak seminggu lalu atau sebelum tahapan PPDB dimulai.
“100 aduan via WA dan 15 aduan melalui medsos,” ujarnya.
Sama seperti aduan ke helpdesk, mayoritas pengaduan berisi perihal PIN hingga masalah KK bermasalah.
“Ada juga masuk pengaduan perihal pemilihan alternatif sekolah,” jelasnya.
Dari aduan tersebut, oleh pihaknya ada yang langsung dijawab namun ada juga yang diserahkan ke helpdesk.
“Yang terkait juknis langsung dijawab, namun yang di luar itu kami serahkan ke helpdesk,” jelasnya. (Ahmad/Red).