PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang mengumumkan bahwa Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 yakni Irna Narulita–Tanto Warsono Arban (Intan) dan Thoni Fathoni Mukson–Miftahul Tamamy (Toat) memenuhi syarat (mampu) secara jasmani dan rohani untuk memimpin daerah.
Hal itu dipastikan ketika KPU menerima hasil pemeriksaan tes kesehatan keduanya dari Tim Pemeriksa Kesehatan, yang menyatakan kedua Bapaslon lulus tes kesehatan. Hasil itu diberikan oleh Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan, dr Irwan Mulyantara yang diterima secara simbolis oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pandeglang, Ahmadi, di kantor KPU, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Sabar! Hasil Kesehatan Bapaslon Pilbup Pandeglang Baru Diserahkan Besok
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Ahmadi mengatakan, sesuai Keputusan Ketua KPU RI Nomor 412/PL.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020 tentang Pedoman Teknis Standar Kemampuan Jasmani dan Rohani serta Standar Pemeriksaan Kesehatan Jasmani, Rohani, dan Bebas Penyalahgunaan Narkotika dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020, KPU Kabupaten Pandeglang menerima berita acara (BA) hasil Rikes dari Ketua Tim Rikes yakni mampu atau tidak mampu.
“Pada saat diserahkan oleh Tim Rikes kedua bapaslon mampu secara jasmani dan rohani. Artinya kedua bapaslon layak dan memenuhi syarat secara medis,” kata Ahmadi seperti yang dikutip dari laman resmi KPU Pandeglang, Minggu (12/9/2020).
Soal hasil rekam medis, kata Ahmadi, baik KPU Pandeglang maupun Tim Rikes tidak bisa menginformasikan ke publik karena hal itu merupakan informasi yang dikecualikan.
“Sesuai ketentuan, ada tiga item dokumen yang dikecualikan yakni daftar nilai di ijazah, hasil rikes dan dokumen B-1.KWK Perseorangan,” ujarnya.
Baca juga: KPU Banten Tegaskan Status PSBB Tak Pengaruhi Pelaksanaan Pilkada
Seperti diketahui, proses pemeriksaan kesehatan dua Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 dilaksanakan selama dua hari yakni pada 9–10 September 2020 di RSUD Berkah, Pandeglang.
Pemeriksaan itu melibatkan tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pandeglang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Banten. (Syamsul/Red)
