Pensiun, 180 SD di Pandeglang Tak Memiliki Kepala Sekolah

Kepala Dindikbud Pandeglang, Taufik Hidayat saat memberikan keterangan pers (Foto. Fauzan/Bingar)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang mencatat, sebanyak 180 jabatan kepala sekolah (Kepsek) sekolah dasar (SD) Negri di Kabupaten Pandeglang mengalami kekosongan. Meski demikian, kekosongan tersebut bakal segera terisi dipenghujung tahun 2020 ini.

“Seleksi kepala sekolah akan dimulai pada Oktober 2020. Mudah-mudahan bisa terisi kekosongan jabatan nya akhir tahun ini. Dari 180 kekosongan kita (Dindikbud) punya stok 73 orang berarti sisanya hanya 107 orang yang saat ini kosong. Kosongnya itu karena penisiun semuanya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, Taufik Hidayat, Selasa (14/7/2020).

Saat ini jumlah sekolah dasar yang ada di Kabupaten Pandeglang sebanyak 850 SD Negri dan 10 SD Swasta. Dikatakannya, syarat untuk bisa bisa mengikuti seleksi kepala sekolah, harus memenuhi syarat mulai dari lulusan sarjana S1 dan sudah masuk ke dalam golongan 3C atau 3D.

“Pertama melakukan seleksi di tingkat Kecamatan, setelah itu peserta kalau udah selesai mengikuti seleksi di tingkat Kecamatan. Kemudian dilakukan disni (Tingkat Kabupaten-red) setelah mendapatkan laporan dari Kecamatan bahwa mereka sudah memenuhi dari kokosongan,” ujarnya.

Akan tetapi, dalam proses penyeleksian para calon kepala sekolah bakal dilakukan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS). Karena dalam hal tersebut Dindikbud hanya bersifat sebagai penyeleksi kelengkapan administrasi saja.

“LP2KS Solo mereka nanti yang menyeleksi nya. Materinya juga yang memberi mereka. Dindikbud hanya menampung administrasi nya saja,” tandasnya. (Syamsul/Red)

Berita Terkait