Pulihkan Sektor Pariwisata, Kemenparekraf Fokus Garap Wisatawan Nusantara

Sektor Pariwisata di Kabupaten Pandeglang (Istimewa)

JAKARTA, BINGAR.ID – Dampak Covid-19 membuat ekonoki di sektor pariwisata lumpuh. Untuk mengembalikan itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam waktu dekat akan fokus menggarap segmen wisatawan nusantara (Wisnus).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Dampak Covid-19 Kemenparekraf, Ari Juliano Gema mengatakan, Wisnus menjadi harapan bagi percepatan pemulihan sektor pariwisata Indonesia, sehingga Kemenparekraf akan membuat kampanye aktivasi untuk mengajak wisatawan domestik berwisata di dalam negeri dengan tetap menegakkan protokol Cleanliness, Health, and Safety (CHS).

“Untuk membangun kepercayaan terhadap destinasi Indonesia, penerapan protokol CHS dipersiapkan, didukung dengan acuan penerapan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan diturunkan ke panduan protokol kesehatan sektor parekraf, yang antara lain dalam bentuk buku panduan digital dan pembuatan konten kreatif bekerja sama dengan hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya yang akan segera diluncurkan,” katanya dalam keterangan pers, Sabtu (4/7/2020).

Ia juga mengatakan akan terus melakukan soft promotion khusus segmen wisatawan mancanegara. Kampanye dengan tema #DreamNow #TravelTomorrow akan terus digerakkan.

“Hal itu lantaran penduduk dunia sangat sensitif saat ini, maka promosi luar negeri juga akan lebih menyuarakan tentang DreamNow sambil terus menginspirasi untuk #TravelTomorrow,” ujarnya.

Ari Juliano juga menjelaskan, dalam upaya memberikan customer journey, konsep dreaming adalah salah satu awal yang baik. Oleh karena itu, Indonesia perlu terus melakukan promosi digital untuk menginspirasi wisatawan sehingga saat kondisi sudah memungkinkan untuk melakukan perjalanan, mereka akan memilih berwisata di Indonesia.

“Ketika penyebaran COVID-19 mulai terkendali, masyarakat diharapkan tetap saling mengingatkan untuk menegakkan protokol kesehatan. Belajar dari negara lain yang berhasil menangani COVID-19 dengan baik, yang bangkit terlebih dahulu adalah wisatawan domestiknya,” (Fauzan/Red)

Berita Terkait