Pemilih Gen Z, Perhatikan Tujuh Aspek Ini Sebelum Nyoblos

KPU

Ilustrasi. Sejumlah murid membaca selebaran yang diberikan saat sosialisasi demokrasi bagi pemilih pemula oleh KPU. (Antara/Budi Candra Setya)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Tanggal 27 November 2024, masyarakat Indonesia akan memilih Kepala Daerah di wilayahnya masing-masing. Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi demokrasi di masing-masing daerah pemilihan.

Di Provinsi Banten, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak, mencapai 8.926.662 pemilih dari jumlah TPS 17.231.

Baca Juga : KPU Pandeglang : Pemasangan APK dan Debat Calon Pilkada 2024 Masih Berproses 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten mengklasifikasikan jumlah pemilih yang ada di rentang umur Generasi Z dan Milenial. Rupanya, kelompok pemilih di Banten ini mayoritas adalah di golongan umur tersebut.

“Saya coba hitung Gen Z dan Milenial, itu 61 persen dari daftar pemilih tetap kita,” kata Komisoner KPU Banten, A Munawar beberapa waktu lalu.

Lantas, bagaimana kita sebagai pemilih dapat menentukan calon pemimpin terbaik? Sebagai pemilih, sebaiknya kita rajin menelusuri informasi rekam jejak calon pilihannya, mulai dari latar belakang, pendidikan, keluarga, aktivitas sosial dalam lingkungannya, dan kerja yang sudah dilakukan.

Baca Juga : KPU Pandeglang Mulai Terima Logistik Pilkada Serentak 2024

Mengutip dari laman Indonesiabaik.id yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), ada tujuh aspek yang harus diperhatikan sebelum memilih pemimpin.

1. Menyadari betul pentingnya menjadi pemilih;

2. Pertimbangkan aspek integritas dan kapabilitas calon-calon dalam Pilkada;

3. Ingat, pilihan kita menentukan kesejahteraan masa depan pembangunan daerah kita;

4. Telusuri rekam jejak, visi misi, dan program kerjanya;

5. Tidak mudah terpengaruh hoaks kampanye;

6. Pilihlah calon pemimpin yang memiliki program kerja yang terukur, bukan sekadar program kerja untuk menarik simpati publik; dan

7. Pilih calon yang tahu persis permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan menawarkan sebuah solusi untuk mengatasinya.

Baca Juga : KPU Pandeglang Buka Pendaftaran KPPS Untuk 1.926 TPS, Ini Persyaratannya

Setelah kita memahami tujuh aspek itu, barulah kita lihat calon mana yang mendekati kriteria tersebut. Karena memilih kepala daerah bukanlah perkara sederhana, sehingga diperlukan pertimbangan matang atas berbagai aspek.

Pemilih yang cerdas akan memperhatikan rekam jejak dan kemampuan calon, untuk memastikan mereka memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa kemajuan bagi daerah. (Ahmad)

Berita Terkait