Menyikapi Era Digitalisasi Secara Positif, BEM STIA Banten Gelar Diskusi Publik

Kegiatan Diskusi Publik BEM STIA Banten di Aula Pendopo Bupati Pandeglang, yang mengusung Tema "Peran Digitalisasi Dalam Transformasi Kehidupan Masyarakat" pada Sabtu 4 Februari 2023. Istimewa

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Dalam rangka menggali potensi, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengetahuan, maupun pemahaman digitalisasi positif bagi kehidupan bermasyarakat. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten, menggelar Diskusi Publik dengan tajuk “Peran Digitalisasi Dalam Transformasi Kehidupan Masyarakat” di Pendopo Pandeglang. Sabtu 4 Februari 2023.

Ketua BEM STIA Banten, Irfan Fadilah, mengatakan. Acara yang dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Pandeglang tersebut, menjadi sangat penting untuk dipahami di era digital saat ini. Dimana, masih ada daerah di Pandeglang, khususnya di pelosok-plosok yang hingga saat ini belum tersentuh jaringan digital.

“Kegiatan ini menurut kami menjadi sangat penting untuk memberi pemahaman pada generasi muda, khususnya mahasiswa, bahwa di era digital saat ini, ternyata masih masyarakat Pandeglang, khususnya yang ada di pelosok-pelosok, ternyata belum tersentuh dan paham dunia digital, karena terkendala berbagai hal,” terang Irfan.

Diharapkannya juga, dengan adanya diskusi publik yang mengusung tema Peran Digitalisasi Dalam Transformasi Kehidupan Masyarakat tersebut, bisa memberi manfaat positif bagi masyarakat secara umum, terutama ditengah gempuran digitalisasi atau di era revolusi industri 4.0 ini.

“Bagaimana era digitalisasi saat ini, bisa masuk dan diterima oleh masyarakat, serta dipergunakan menjadi hal yang positif. Hal inilah yang menurut kami menjadi penting, adanya keterlibatan generasi muda dan mahasiswa, sehingga menyadarkan masyarakat, bahwa digitalisasi bisa sangat bermanfaat, bila dilakukan dengan positif,” harapnya.

Sementara itu, Tia Rahmania, dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Banten, menjelaskan, bahwa era digitalisasi saat ini tak bisa dibendung. Sehingga dirinya mendorong kepada mahasiswa agar peduli terhadap berbagai karakter dan transformasi digitalisasi perlu memiliki moralitas yang baik.

“Kalau bicara digitalisasi itu gak bisa dibendung lagi, yang ada kita mempersiapkan sumber daya manusianya, baik secara kelompok maupun individu yang berkarakter, serta memiliki moralitas dan etika baik, terutama dalam menyikapi mauoun memproduksi konten-konten digital secara arif, kreatif dan baik,” ucapnya singkat. (Adytia/DN)

Hadir dalam acara diskusi tersebut, Wakil Ketua III STIA Banten, Ihin Sholihin, Pemateri dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Banten, Tia Rahmania, dan Nusantara Khadafi, selaku Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Korda Banten. (Adytia/DN)