Demi Meningkatkan Kapasitas Diri, KSR PMI Cilegon Ikuti Pelatihan Mandiri

Keempat orang KSR PMI Kota Cilegon, saat sesi poto bersama saat hendak berangkat mengikuti Pelatihan Ambulans di PMI DIY, pada Kamis 26 Mei 2022. Istimewa

CILEGON, BINGAR.ID – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Cilegon. H. Abdul Hakim Lubis, selaku Ketua PMI Kota Cilegon mengaku, saat ini ada empat anggota KSR yang sedang mengikuti Pelatihan Ambulans di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Lubis, bahwa keempat KSR PMI Kota Cilegon yang dikirim ke DIY tersebut, yakni Amirullah Choriul Anwar, Aldi Teguh Saputra, Dedi Ali Yusuf dan Muhammad Dimas. Dimana ke empat KSR itu akan berada di DIY mengikuti kegiatan pelatihan selama dua hari, sejak 28 hingga 29 Mei 2022.

“Ini adalah langkah besar untuk keempat kawan-kawan kami di KSR PMI Kota Cilegon. Dan kami sangat mengapresiasi dan mendukung keinginan mereka ini. Karena upaya mandiri mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut, sangatlah luar biasa. Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi anggota relawan lainnya, untuk bisa meningkatkan kapasitas diri, namun tidak melulu dengan mengandalkan pembiayaan dari PMI, atau menunggu pelatihan yang kami gelar sendiri,” terang Lubis, Minggu 28 Mei 2022.

Kendati kegiatan dan keinginan pelatihan tersebut merupakan langkah mandiri dari kawan-kawan KSR. Namun Lubis mengaku, bila PMI Kota Cilegon tetap mendukung mereka, dengan tetap memberi dukungan moril maupun materil untuk keempat KSR itu, seperti halnya dengan memberi mereka biaya perjalanan dan akomodasi selama pelatihan di DIY.

“Untuk pendaftaran, biayanya memang dari mereka sendiri, kami (PMI Kota Cilegon) hanya memfasilitasi saja, termasuk memberi biaya perjalanan dan akomodasi untuk mereka selama kegiatan,” tambahnya.

“Kami berharap nanti, setelah kawan-kawan KSR itu selesai dan kembali ke PMI Kota Cilegon usai latihan, mereka bisa menerapkan kemampuan dari hasil pelatihannya tersebut di sini, lebih khusus di harapkan mereka juga mampu mentranspormasikan ilmunya pada rekan-rekan relawan lainnya yang tidak ikut pelatihan tersebut,” tutup Lubis.

Sementara itu melalui pesan WhatApp-nya, Amirullah salah satu dari empat KSR PMI Cilegon yang sedang mengikuti Pelatihan Ambulans di Pusdiklat PMI DIY, mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan-rekannya tersebut, ikut pelatihan lantaran adanya dukungan penuh dari Kepala Markas PMI Kota Cilegon, serta para Pengurus PMI Kota Cilegon.

“Kami bisa mengikuti kegiatan pelathan ambulans yang digelar Pusdiklat PMI DIY ini, srmua berkat dukungan dari Pengurus, Markas dan juga seluruh rekan-rekan relawan PMI Kota Cilegon, serta para pengurus PMI Cilegon,” terang Amirullah.

Dijelaskannya juga, bahwa dirinya bersama ketiga rekannya itu, mendapatkan informasi adanya pelatihan ambulans di DIY melalui media sosial. Atas pengarahan dari Kepala Markas PMI Kota Cilegon, Amirullah dan rekannya kemudian menyampaikan keinginannya itu kepada pengurus PMI Kota Cilegon.

“Informasi ini awalnya kami dapat dari media sosial, lantas kami kemudian bersepakat untuk mengikuti kegiatan itu dengan biaya sendiri. Setelah itu, kami menghadap pada Kepala Markas PMI Kota Cilegon guna meminta pengarahannya, dan kami disarankan untuk meminta izin pada pengurus PMI Kota Cilegon. Alhamdulillah, pengurus PMI Kota Cilegon pun sangat mendukung kegiatan kami ini,” pungkasnya. (ADYTIA-RED)