SERANG, BINGAR.ID – Banjir pada Selasa (1/3/2022) tidak hanya terjadi di Kota Serang, namun juga merendam ratusan rumah di Kabupaten Serang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melansir, ada 895 unit rumah terendam yang tersebar di 10 kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Padarincang, Gunungsari, Ciomas, Waringinkurung, Kramatwatu, Kragilan, Cinangka, Ciruas, Lebak Wangi, dan Kecamatan Baros.
Baca juga: Banjir Kota Serang, 2 Juta Kubik Air Meluap dari Bendungan Sindangheula
“Korban jiwa sebanyak 1.527 Kepala Keluarga (KK), total sarpras terdampak sebanyak 895 unit rumah,” ujarnya, Rabu (2/1/2022).
Nana mengungkapkan, beberapa warga yang terdampak banjir memilih mengungsi, seperti di Kampung Katengahan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu. Mereka mengungsi di Masjid Pangeran Jayakarta sebanyak 30 KK atau 200 Jiwa yang terdiri atas 25 anak, 5 balita dan 7 lansia.
Kecamatan Cinangka titik pengungsian di Desa Ranca Sanggal Masjid Dakhana Almaroqi, Kampung Kajaroan. Jumlah pengungsi di sini sebanyak 20 KK, 50 jiwa, 2 anak, 5 balita dan 48 dewasa.
Baca juga: Kota Serang Dikepung Banjir, Ratusan Rumah Terendam
Kemudian banjir yang melanda Bumi Ciruas Permai (BCP) 2 Kecamatan Ciruas, membuat 310 jiwa memilih mengungsi di Masjid Jami Nuroh. “Jumlah pengungsi sebanyak 18 KK, 55 jiwa, 35 anak dan 20 dewasa. Total pengungsi sebanyak 68 KK, 310 jiwa,” tuturnya.
Sementara Asda III Pemkab Serang, Ida Nuraida mengatakan, bantuan untuk korban banjir sudah berdatangan, diantaranya bantuan mi instan dari PT. SMU Cilegon sebanyak 3 mobil box kecil.
“Bantuan diperuntukan dapur umum dalam bentuk mi goreng siap saji dan kopi barista yang akan di bagikan untuk warga yg terdampak banjir BCP 2,” tandasnya. (Chandra Dewi)