PANDEGLANG, BINGAR.ID – Intensitas hujan yang tinggi dalam dua hari belakangan ini di Kabupaten Pandeglang, mengakibatkan beberapa pemukiman di wilayah Pandeglang Selatan terendam banjir.
Seperti halnya di Kampung Warung Sake, RT 03 RW 02 Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang. Berdasarkan informasi yang diperoleh, tercatat sebanyak 45 Kartu Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir. Dimana, ketingtian air yang merendam diperkirakan mencapai 1 meter.
Baca juga: Waspada! Pandeglang, Lebak, dan Cilegon Berpotensi Banjir saat Lebaran Iduladha
“Terlihat rumah-rumah warga digenangi banjir, karena curah hujan meningkat selama dua hari akibatnya puluhan rumah warga kebanjiran. Sudah dua hari ini hujan lebat luapan banjir ini naik pada siang hari setelah Salat Jum’at pukul 01.20 WIB. ketinggian banjir ini kurang lebih 1 meter rumah saya juga sama terendam banjir,” kata Ketua RT setempat, Sarkun, Jumat (19/11/2021).
Ia mengaku, jika hujan di Pandeglang terus mengguyur, maka pihaknya memprediksi ketinggian air bakal bertambah. Pasalnya, terdapat air kiriman dari aliran Sungai Cisekeut yang meluap.
“Kalu air laut pasang naik ditambah curah hujan tinggi bisa kemungkinan banjir ini kembali tinggi, karena ditambah kiriman dari sungai kali ciseket yang meluap ke sini,” katanya.
Disebutkannya, saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Akan tetapi, jika kondisi air tidak kunjung surut maka warga di intruksikan agar mengungsi kerumah kerabat atau tetangga yang tidak terkena banjir.
“Kalau banjir ini semakin tinggi terpaksa untuk mengungsi ke rumah saudara yang datarannya tinggi. Semoga banjir ini surut dan pemerintah setempat bisa membantu kami dengan adanya musibah banjir ini,” harapnya.
Baca juga: Jadi Lumbung Pangan, Irna Harap Pemprov Segera Tangani Persoalan Banjir di Pandeglang
Terpisah, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira menyebut saat ini tercatat sebanyak tiga kecamatan yang terdampak banjir. Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa merinci ketinggian air di masing-masing wilayah tersebut.
“Sejauh ini wilayah yang ketinggian air nya cukup lumayan tinggi dan mengkhawatirkan, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Sobang, Kecamatan Cikeusik,” tandasnya. (Syamsul/Red)