Makanan, Minuman, dan Tembakau Sumbang Inflasi Tertinggi pada Januari 2021

Inflasi

Ilustrasi inflasi. (Freepik)

JAKARTA, BINGAR.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil survei inflaso pada bulan Januari 2021. Hasilnya, pada awal tahun ini terjadi inflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,95.

Menurut BPS, dari 90 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 105,54 dan terendah terjadi di Balikpapan dan Ambon sebesar 0,02 persen dengan IHK masing-masing sebesar 103,38 dan 105,54.

Baca juga: BPS Catat Inflasi Juni Sebesar 0.18 Persen, Mayoritas Disumbang Kelompok Makanan

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 103,86 dan terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,16.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,81 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen,” tulis BPS dalam rilisnya yang diterima Bingar, Selasa (2/2/2021).

“Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,33 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,23 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,30 persen,” jelas BPS.

Baca juga: Solusi Ekonomi Saat Krisis ala Rasulullah SAW

Adapun tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Januari) 2021 sebesar 0,26 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,55 persen.

“Komponen inti pada Januari 2021 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Januari) 2021 sebesar 0,14 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 1,56 persen,” tutup siaran pers tersebut. (Agisna/Red)

Berita Terkait