Diskon Tarif Listrik Sumbang Deflasi di Pandeglang

Deflasi

Ilustrasi deflasi. (Freepik)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Pengurangan atau diskon tarif listrik di awal tahun 2025, menyumbang inflasi negatif atau deflasi di Kabupaten Pandeglang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang, Achmad Widjianto mengatakan, pada Februari 2025 terjadi inflasi negatif atau deflasi tahun ke tahun sebesar 0,27 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,78. Sementara tingkat deflasi bulan ke bulan pada Februari kemarin tercatat diangka 1,07 persen.

Baca juga : Kinerja Gemilang, PLN Banten Diganjar 20 Penghargaan Sepanjang Tahun 2024

“Jadi pada bulan Februari masih terjadi deflasi ataupun inflasi negatif. Dan ini kalau kita lihat di tahun 2025 ini, 2 bulan pertama, bulan Januari juga menunjukkan inflasi yang negatif ataupun deflasi. Dan bulan kedua bulan Februari ini terjadi inflasi juga yaitu 1,07 persen,” katanya, Sabtu (8/3/2025).

Secara umum, deflasi tahun ke tahun terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yaitu sebesar 21,14 persen.

Baca Juga : Sambut Ramadan, YBM PLN Banten Sebar 200 Bingkisan untuk Marbot Masjid

Adapun komoditas yang dominan memberikan andil deflasi bulan ke bulan pada Februari 2025, antara lain: tarif listrik, tomat, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, baju muslim wanita, daging ayam ras, jengkol, telur ayam ras, dan terong.

“Tarif listrik terjadi deflasi minus atau deflasi 26,49 dengan andil -0,65. Sebagaimana kita ketahui bahwa Januari-Februari, PLN melakukan diskon ataupun penurunan tarif sebesar kurang lebih 50 persen. Sehingga penurunan ini sangat menyumbang terjadinya deflasi,” tuturnya.

Baca Juga : PLN Banten Jadikan Bulan K3 Nasional Momentum Ciptakan Lingkungan Kerja Aman dan Sehat

Tahun 2024 lalu, Pandeglang juga mengalami deflasi panjang, selama lima bulan berturut-turut. Dimulai dari bulan Mei hingga September. Dampaknya, laju pertumbuhan ekonomi Pandeglang sempat melambat. (Ahmad)

Berita Terkait