Sambangi Pandeglang, Komisi IX DPR-RI Kaji Kebijakan Pemkab Soal Vaksinasi

Komisi IX

Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, Jumat (22/1/2020). (Istimewa)

PANDEGLANG, BINGAR.ID – Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pandeglang, Jumat (22/1/2020). Kunker itu dilakukan untuk membahas kesiapan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Pimpinan rombongan Komisi IX DPR RI Anshori Siregar mengatakan, kunjungan kali ini tidak lain untuk mengecek kesiapan Pemda Pandeglang dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Yang menjadi salah satu pembahasan dirapat adalah tempat penyimpanan vaksin yang suhunya harus stabil.

Baca juga: Belum Ada Sosialisasi, Masyarakat Tolak Divaksin

“Tadi disampaikan jika harus adanya genset sebagai penunjang, jika listrik padam tentu vaksin akan menjadi tidak normal suhunya. Ini akan jadi pembahasan kami dipusat nanti,” paparnya.

“Kehadiran kami d isini akan menganalisa kebijakan yang akan ditempuh Pemda dalam persiapan vaksinasi, kendala yang dihadapi, evalusi kebijakan dan ketentuan yang diambil pemerintah, serta menyusun rekomendasi kepada semua pihak agar vaksinasi dapat dilaksanakan dengan lancar,” pungkas politisi PKS itu.

Baca juga: Vaksin Lain Tak Harus Uji Klinis Lagi di Indonesia

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku pihaknya sudah melakukan beberapa perencanaan untuk vaksinasi Covid-19.

“Sosialisasi sudah kami lakukan dengan semua komponen dan lintas sektoral dengan narasumber dr Rahmat Sentika dewan pakar Covid-19 beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Baca juga: Pengadaan Vaksin Berpotensi Timbulkan Korupsi dan Benturan Kepentingan

Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan perencanaan dan persiapan.

“Kami sudah melakukan penginputan nakes melalui SISDMK, penginputan fasyankes dalam aplikasi BPJS, pelatihan vaksinator bagi petugas vaksinasi, pelatihan SMILE (Sistem Monitoring Informasi Logistik dan Evaluasi), pembentukan tim pelaksanaan vaksinasi, dan pembentukan tim KIPI Kabupaten,” kata dia.

Baca juga: Kemenkes Berencana Buat Sertifikat Vaksin Digital Pengganti Syarat PCR Bepergian

Untuk pendistribusian vaksin Sinovac, Pandeglang terjadwalkan pada tahap pertama termin kedua pada bulan februari.

“Kami akan mendapat vaksin 443 pial untuk 5.280 dosis, ini diperuntukan bagi tenaga kesehatan. Saat ini untuk data nakes yang sudah terinput dari 51 yankes terdiri dari 36 Puskesmas, 2 RSUD, 2 RSIA, dan 11 klinik swasta sudah mencapai 99,7%,” tutupnya. (Ahmad/Red)

Berita Terkait