JAKARTA, BINGAR.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama pada industri mobil listrik. Indonesia diharapkan mampu menjadi salah satu pemain utama di industri ini.
“Saya sudah perintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya pasca pandemi. Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan Cina,” ujarnya seperti dilansir dari Setkab, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Ekonom: Ekonomi Indonesia Normal Tahun 2022
Ditambahkan Erick, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat. “Insyaallah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” ujarnya.
Keyakinan Indonesia akan mampu menjadi pemain utama industri mobil listrik salah satunya didasari oleh sumber daya alam Indonesia yang mendukung. Sebagai salah satu negara dengan sumber daya nikel yang terbesar mendukung Indonesia jadi produsen utama sumber daya baterai mobil tersebut.
Baca juga: Bansos Dianggap Tak Efektif Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
“Baterai sendiri merupakan komponen utama dalam produksi mobil listrik. Dengan kekayaan alam yang kita miliki tentu harus didukung pula dengan kualitas sumber daya manusia kita agar mampu menjadi produsen utama dalam industri mobil listrik,” tutup Erick. (Agisna/Red)